INGAT MATI BRO !!

Pernah kah kita mendengar tentang kisah dari sultan Turki IV yang mengisahkan tentang seseorang laki-laki yang meninggal di sebuah tempat, tanpa seorangpun yang mau mengurus nya?, karna masyarakat menganggap nya sebagai seorang yang Zindiq, mengaku sebagai seorang muslim tetapi sering bermaksiat, tidak pernah menunjukkan keislamannya. laki-laki itu tergeletak di atas tanah. Sultanpun bertanya tentang orang tersebut , tentang rumah dan keluarganya. Lalu Mereka berkata: “Orang ini Zindiq, suka menenggak minuman keras dan berzinah!”. “Tapi bukankah ia termasuk umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam?. Hingga akhirnya masyarakatpun membawa jenazah tersebut ke rumah nya bersama dengan sultan Murad. Saat itu tidak seorangpun yang mau mengurus jenazah laki laki tersebut, baik memandikan atau pun mensholatkan nya. Melihat jenazah suaminya sang istripun pun hanya bisa menangis, sambil berkata “Semoga Allah merahmatimu wahai wali Allah. Aku bersaksi bahwa engkau termasuk orang yang sholeh”. Mendengar ucapan sang istri, Sultan Murad pun bertanya kenapa ibu begitu yakin tentang kesholehan almarhum, apalagi sampai mengatakan bahwa suaminya adalah wali Allah? , sementara masyarakat menilai berbeda dengan yang disampaikan nya?. Perempuan itu pun menjawab dan menceritakan semuanya: “Sudah kuduga pasti akan seperi ini pandangan orang terhadap almarhum”. “Setiap malam suamiku keluar rumah pergi ke toko-toko minuman keras, dia membeli minuman itu dari para penjual. Kemudian minuman-minuman itu dibawa ke rumah lalu ditumpahkannya ke dalam toilet, sambil berkata: “Aku telah meringankan dosa kaum muslimin, karna membeli dan meminum sesuatu yang haram”. “Suami ku juga selalu pergi menemui para pelacur di malam hari, memberi mereka uang dan berkata: “Malam ini kalian sudah mendapatkan bayaranku, sekarang tutup pintu rumah kalian sampai pagi”. Kemudian suamiku pulang ke rumah, dan berkata kepadaku: “Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pemuda-pemuda Islam dari perbuatan haram”. Orang-orang pun hanya menyaksikan bahwa ia selalu membeli minuman keras dan menemui para pelacur, lalu mereka menuduhnya dengan berbagai tuduhan”. Aku pernah berkata kepada suamiku, “Kalau kamu wafat nanti, tidak akan ada kaum muslimin yang mau memandikan jenazahmu, mensholatimu dan menguburkan jenazahmu”. Ia hanya tertawa, dan berkata, “Jangan takut, bila aku wafat nanti aku akan dishalati oleh Sultannya kaum muslimin, para Ulama dan para Wali. Mendengar itu semua, Sultan Murad pun menangis, dan berkata: “Benar! Demi Allah, akulah Sultan Murad, dan besok pagi aku akan memandikannya, mensholatkannya dan menguburkannya”.

Dari kisah teladan tersebut kita dapat mengambil hikmah, bahwa kematian akan datang kapan saja dan dimana saja, tanpa ada 1 orangpun yang tahu. Hanya tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri kita untuk menghadap kembali kepada sang Maha Pencipta. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW berpesan, “Perbanyaklah kalian dalam mengingat penghancur segala kelezatan dunia, yaitu kematian,” (HR at-Tirmidzi).

Dalam Al quran Allah SWT berfirman: yang arti nya. katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu hindari itu, maka sesungguhnya kematian itu pasti akan menemui kamu. Kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang maha mengetahui perkara yang ghaib dan yang nyata. Lalu Dia akan memberitahukan segala apa yang telah kamu kerjakan”.(Q.S al Jumuah :8).

Sudah kah Kita menyiapkan bekal amalan ibadah selama berada di dunia, Amalan yang kita lakukan hanya lah Allah SWT yang dapat menilainya. Manusia tidak dapat menilai seseorang secara lahiriah nya saja, banyak orang yang tidak mau amalannya terlihat oleh orang lain. Tidak mau kebaikan yang dilakukannya diketahui oleh orang lain. Karena ia yakin bahwa tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan pula. Dan tidak sedikit pula orang yang ingin perbuatan baiknya diketahui oleh orang lain dengan bercerita kepada siapa saja. Firman Allah dalam surat Al mulk : “Allah lah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Al mulk:2).

Wallahu alam .. termasuk manusia yang mana kah kita ingin diketahui dan mendapat pujian atas amalan kita atau termasuk yang tidak ingin diketahui oleh orang lain?!. Sudah kah kita menyiapkan kematian kita?!.

Bekasi ,ahad 18 april 2021