KORIATUL IMAMAH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kecil, Tapi Berdampak Besar

TEMA “ PERANGI SUAP DAN KORUPSI SEJAK DINI ”

"Kecil, Tapi Berdampak Besar"

OLEH : KORIATUL IMAMAH

Korupsi adalah sesuatu yang sangat mengganggu dan bahkan merugikan bagi semua kalangan. Terlebih lagi bagi negara. Korupsi dilakukan karena ada sifat serakah dari dalam diri manusia. Merasa selalu kurang dan belum puas terhadap yang sudah dimiliki selama ini.

Kebutuhan setiap rumah tangga memang berbeda. Ada yang hanya cukup untuk memenuhi makan sehari-hari saja karena penghasilan mereka yang memang pas-pasan. Ada yang sudah mempunyai penghasilan yang terbilang cukup untuk kebutuhan yang lain, akan tetapi mereka masih merasa kurang. Dan bahkan ada yang sudah mempunyai penghasilan yang terbilang besar, akan tetapi mereka masih saja merasa kurang dan belum puas karena kebutuhan dan tuntutan gaya hidup yang mereka lakukan.

Dari sinilah terkadang sifat ingin mendapatkan lebih banyak dari yang sudah dimilikinya mulai timbul. Bahkan dengan cara kotor pun mereka bisa lakukan. Salah satunya dengan cara korupsi.

Sifat serakah dan tidak puas terhadap apa yang sudah dimilikinya dari dalam diri sebaiknya mulai ditanamkan dari sejak usia dini untuk tidak melakukan perbuatan itu. Anak-anak harus dibiasakan bersikap jujur mulai dari usia dini.

Kebiasan sejak dini yang selalu diingatkan dan diterapkan setiap hari terhadap anak-anak akan terbawa hingga nanti. Terlebih lagi kepada orang tua yang harus membiasakan anak-anaknya bersikap jujur.

Ada banyak hal yang terbilang kecil, tapi itu akan sangat berdampak pada karakter anak sampai usia dewasa nanti. Misalnya :

- Mengembalikan uang sisa belanja kepada orang tua atau bahkan kepada orang lain.

- Tidak menggunakan barang-barang yang bukan miliknya.

- Ketika menemukan barang atau sesuatu di jalan atau dimanapun, tidak langsung mengambil dan bahkan membawa pulang dan digunakan sendiri.

- Termasuk berkata dan berbuat jujur.

Menanamkan sifat jujur kepada anak-anak itu harus dilakukan oleh semua pihak dari semua kalangan. Dari lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan bahkan lingkungan masyarakat.

Di lingkungan sekolah, anak-anak tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan saja. Akan tetapi penanaman karakter seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab juga dilakukan oleh para guru di sekolah.

Di lingkungan keluarga juga harus bisa menanamkan karakter yang baik pula. Karena anak-anak lebih banyak mengahabiskan waktu luangnya di lingkungan rumah daripada sekolah. Maka peran orang tua untuk membentuk karakter anak sangat penting.

Terlebih lagi di lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat adalah lingkungan yang juga ikut berperan membentuk karakter anak. Ada banyak sekali perbuatan korupsi atau kecurangan yang terjadidi lingkungan masyarakat. Seperti, memberikan uang rokok untuk melancarkan segala urusannya, membawa bingkisan agar masalah atau urusnnya juga cepat selesai, dan masih banyak hal lain dengan kasus yang berbeda pula.

Anak juga harus dibekali ilmu agama untuk membentengi diri dari perilaku yang kurang baik. Dengan ilmu agama, anak akan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Menanamkan karakter yang baik terhadap anak-anak tidak cukup hanya dengan berceramah atau hanya sekedar memberikan materi saja. Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka akan menirukan apa yang mereka lihat. Jadi hanya dengan cara memberikan contoh secara langsung dengan membiasakan setiap hari, anak akan bisa mengerti dan menirukan apa yang mereka lihat.

Ilmu agama akan menuntun mereka untuk berbuat lebih berhati-hati. Anak-anak akan memahami bahwa semua yang dikerjakan selama hidup di dunia akan dipertanggung jawabkan. Termasuh hal yang sangat kecil pun juga akan dipertanggung jawabkan.

Harapannya, dengan menanamkan sifat jujur sejak dari usia dini, anak-anak sampai usia dewasa nanti akan lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Termasuk melakukan perbuatan korupsi dan kecurangan yang lainnya yang akan sangat merugikan orang lain bahkan negara.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post