Kristina Mariapul Nursita Sirait, S

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rangkuman Kejadian Minggu, 19 April 2020 pkl. 11.00-12.00

tulisanKristinaSirait

Selesai Misa hari ini melalui saluran TVRI live dari Katedral Jakarta. Sempat deg-degan apakah akan ditayangkan atau tidak karena rasanya sudah lama kami menunggu di depan altar kecil buatan kami. Benar saja, saat tersambung ke Katedral, lagu pembukaan sudah hampir selesai. Padahal biasanya (kemarin pas Misa Minggu Palma, Kamis Putih, Vigili Paskah dan Paskah Raya) selalu diawali dengan sapaan dari protokol/lektor). Tapi tetap puji Tuhan masih sempat mengikuti ritual Pembuka lainnya.

Melihat para petugas "sepi" kembali ada rasa sedih. Ya mungkin dampak dari PSBB maka prodiakon dan petugas lainnya dikurangi. Ketiga Romo yang memimpin misa juga sekaligus sebagai petugas lektor untuk bacaan pertama, mazmur antarbacaan dan bacaan kedua. Namun melihat kepada Romo Selebran utama (yang saya tidak tahu namanya) yang memiliki "smiling face" rasanya saya diberi kekuatan. Senyumnya yang tak hilang seakan menghibur dan memberi janji bahwa ini tidak akan lama lagi. Wajah dan kotbahnya memberi peneguhan.

Sebelum saya bicara tentang homili, saya ingin memberitahukan apa yang kami lakukan tadi saat bacaan kedua macet. Ya TVRI sempat mengalami kemacetan teknis sehingga tidak terdengar suara bahkan gambarnya sempat beberapa saat hilang. TVRI akhirnya menayangkan iklan layanan masyarakat. Namun ketika gambar kosong di layar TVRI, saya langsung membaca ulang bacaan kedua agar suami dan anak-anakku mendengarkannya. Ketika bacaan kedua selesai kubacakan dan keluargaku menjawab "Syukur kepada Allah", TV normal kembali tapi bacaan Injil sudah beberapa saat dimulai. Kami ketinggalan lagi. 🤦🏻‍♀️ 😁

Homili Romo berisi tentang Minggu Kerahiman Ilahi. Ya minggu kedua Paskah memang ditetapkan oleh Paus Yohanes Kedua sebagai Minggu Kerahiman Ilahi. Beliau (Romo Selebran Utama) menyingkat Minggu Kerahiman Ilahi sebagai MKI tetapi sekaligus memanjangkannya lagi yang berisi fungsi atau ajakan untuk kita. Pertama, M adalah ajakan agar kita MOHON belas kasih Tuhan. Mohonlah belas kasih hanya kepada Sang Maha Rahim. Kedua, K sebagaia umat menjadi KOMUNITAS berbelas kasih. Setelah kita memohon dan mendapat belas kasihNYA maka mari kita menjadi orang-orang yang berbelas kasih. Mengampuni kesalahan sesama, berbelas kasih membantu yang kesusahan, menolong yang membutuhkan pertolongan. Dan yang terakhir, I yaitu Imani Tuhan, seperti St Faustin yang menuliskan kata-kata di bawah lukisan Kerahiman Yesus "Tuhan adalah andalanku". Kita diajak untuk hanya berharap dan mengandalkan kuasa dan kerahimanNYA saja.

Dari sini saya boleh mengatakan bahwa Tuhan itu sungguh baik dan memang pantas jadi Andalan kita. Ia tidak akan membiarkan umatNYA lebih lama lagi dalam penderitaan. Saya juga mendapat kekuatan dari pengalamanku bersama misa TVRI hari ini. Ia selalu memberi penghiburan dan kekuatan. Kerinduanku mengajak kita berdoa "Semoga Tuhan segera sembuhkan bumi ciptaanNYA sehingga umatNYA boleh datang lagi beramai-ramai ke RumahNYA dan menyambut Tubuh Kristus. Amin

Terimakasih kepada yang berkenan membaca tulisan saya ini. Tuhan memberkati 🙏🙏

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post