I'm Kunedi Al Khawarizmi, S.Si. I'm a mathematics teacher. I'm a young teacher. I will be a inspirative teacher. Bermodalkan sebuah afirmasi "Aku ada, lingkunganku bahagia", saya semakin yakin untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Manusia yang menginspirasi manusia lain. Manusia yang berguna bagi sesama. Menjadi guru yang selalu menebar inspirasi, menebar manfaat, dan menjadi teladan bagi siswanya. Semua itu saya awali dengan afirmasi setiap pagi sebelum menjalani keseharian saya yaitu dengan sebuah kalimat afirmasi "Aku ada, lingkunganku bahagia".Aku ada, lingkunganku bahagia. Kalimat ini menjadi kalimat favorit saya sejak 2013 lalu, tepatnya ketika saya menginjakkan kaki di sebuah sekolah kejuruan yang penuh inspirasi di Kota Bogor. Ya, di sinilah saya mulai berkarya sebagai seorang pendidik. Afirmasi "Aku ada, lingkunganku bahagia" selalu diucapkan setiap pagi, terutama ketika sebelum memulai pertemuan di kelas sebagai "kode" bahwa kita harus selalu menjadi pribadi yang bermanfaat, pribadi yang dinantikan, pribadi yang menginspirasi, dan pribadi yang peduli pada lingkungan di sekitar kita. Peduli pada kawan, peduli pada lingkungan yang sekarang kita tempati, peduli pada makhluk hidup dan makhluk tak hidup di sekitar kita, dan peduli pada kebersihan, kerapihan, kedisplinan diri kita sendiri. Ibu Itasia, pendiri Sekolah kami, mencirikan afirmasi ini sebagai salah satu bekal insan muda untuk menjadi insan yang berkarakter, bertanggung jawab, dan berakhlakul karimah.

Jika kita korelasikan afirmasi "Aku ada, lingkunganku bahagia" ini dengan salah satu hadis Rasulullah, maka saya semakin yakin bahwa sebagai seorang muslim kita memang harus menjadi manusia yang paling bermanfaat.

Diriwayatkan dari Jabir berkata, ”Rasulullah SAW bersabda, ’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia”. (HR. Thabrani dan Daruquthni).

Melalui tulisan ini, penulis memberikan gambaran kecil sebuah Sekolah Inspirasi. Sebuah sekolah yang di dalamnya terdapat warga sekolah yang berkarakter, menjalankan budaya sekolah, dan melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan potensi akademik, non akademik serta nilai-nilai moralitas (akhlakul karimah). Pesan penulis untuk para generasi muda, jadilah generasi yang hebat, generasi yang berkarakter, dan generasi yang selalu menebar manfaat. Bukan generasi yang membuat kerusakan dan kerugian bagi manusia atau lingkungan sekitarnya. Be Inspiring People. Teruslah berjuang, teruslah berkarya, teruslah berprestasi, dan teruslah memberi inspirasi.

Demikian coret-coret perdana saya di Gurusiana. Alhamdulillah.