Sekolah sebagai ujung tombak program PSSB yaitu kependekan dari Pelajar Sukses, Berprestasi dan Berkarakter. Program ini bertujuan untuk membentuk SDM berkualitas, yaitu pelajar dengan kriteria selain sukses dan berprestasi dalam bidang akademik, mereka juga unggul dalam karakter. Program Gerakan PSBB di sekolah akan berjalan dengan optimal jika semua pihak ikut serta dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan pada program tersebut. Berikut ini penulis jabarkan beberapa kegiatan yang dilaksanakan di setiap sekolah untuk mendukung gerakan PSBB :

1). Kegiatan Camp Pelajar 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan semua peraturan dan aktifitas rutin keseharian serta menyamakan persepsi dalam mencapai tujuan hidup yang baik kepada semua peserta didik. Beberapa aktifitas rutin yang dapat diadakan di sekolah di antaranya kegiatan amaliah ibadah harian, kegiatan belajar rutin setiap hari, kegiatan PHBS, kegiatan 5S, kegiatan membantu orang tua di rumah, kegiatan berkata dan berbuat baik, kegiatan berjamaah, kegiatan berbagi, dan lainnya. Kegiatan Camp ini biasanya diadakan di sekolah dalam bentuk masa orientasi siswa atau masa pengenalan lingkungan sekolah. Hanya saja penulis menyayangkan, sebagian besar sekolah belum mengoptimalkan kegiatan ini dengan baik. 

2). Kegiatan Pembiasaan Harian

Setelah semua peserta didik mengenal dan memahami semua aktifitas rutin harian, selanjutnya mereka harus menjalankan program pembiasaan secara konsisten. Lakukan pengawasan dan pengawasan selama 40 hari pada sebuah catatan dalam bentuk buku saku atau lainnya yang mudah diperiksa oleh semua pihak. Jika mereka berhasil menjalankan pembiasaan dalam rentang waktu tersebut, maka selanjutnya akan menjadi budaya.

3). Kegiatan Pemberian Reward dan Punishment yang Mendidik

Berhubung peserta didik belum terbiasa dengan aktifitas yang menjadi program sekolah, mereka memerlukan motivasi dan dorongan agar bisa konsisten menjalankan sehingga pengelola harus memberikan Reward dan Punishment. Reward dan Punishment mendidik serta harus dibuat rekapitulasi pada buku saku yang sama seperti di atas.

4). Kegiatan Peningkatan Level atau Upgrading

Setelah ketiga program di atas berjalan dan semua peserta didik memiliki budaya baru, selanjutnya perlu adanya program peningkatan level agar kualitas pembiasaan semakin baik. Di sekolah pada umumnya, kegiatan ini dapat berupa latihan dasar kepemimpinan (LDK) atau kegiatan sejenisnya.

5). Evaluasi dan Tindak Lanjut

Setiap kegiatan perlu adanya evaluasi untuk mengukur ketercapaian dan keberhasilan.