Ngomel - Ngomel
'Hallo! Hallo? Assalamualaikum! "
"Waalaikum salam"
Bapak sudah menelphonmu? Nanti kalo bapakmu nelpon, iyakan saja apa yang ia katakan. Bapakmu sedang emosi. Kamu nggak usah balas setiap omongannya. Nanti bapakmu semakin marah.
Mamak udah nggak kuat. Seandainya mamak belum tua begini, mungkin mamak pulang ke jawa. Bila perlu mamak menyusul adikmu saja. Sudah tiga hari ini bapakmu ngomel - ngomel. Menyalahkan mamak terus. Yang inilah, yang itulah. Bapakmu memang begitu. Kalo sedang marah susah diajak komunikasi.
Begitulah mamaku. Sejak aku dan adiku sudah menikah kemudian pisah rumah. Mamaku selalu menelpon aku jika sedang galau. Sambil terisak, Sesekali menyebut adik paling bungsu. Padahal dia sudah tiada. Entah apa lagi yang terjadi. Biarlah ku tunggu saja bapak menelponku.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar