2. Pualam Pengampunan
Pualam Pengampunan
Banyuwangi, 2 Februari 2023
==
Pengadilan sunyi
Berbatas dinding batu suram
Nyawa tergilas
Cucur keringat darah kering menempel pada pualam pengampunan
Jerit tangis bagai nyanyian
Kemudian senyap tertelan angkara
Kemana jiwa ini mencari ketenangan
Sedang bilur bilur luka mengurai lengking kesakitan
Mungkin sebentar lagi
Semilir angin mengusir galau panjang
Menidurkannya dalam peti keabadian
Agar semesta ini kembali bersinar
Berburu berkah dalam keterbatasan
==De
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mungkin sebentar lagi. Semilir angin mengusir galau panjang. Aminnnn ....itu unt oma ky nya say?
Puisi yang keren bu Asriatun, salam kenal ijin follow dan follow back ya terima kasih