19. Menulis di Udara
Menulis di Udara
==
Menjelaskan sesuatu yang buram maknanya
Seperti menulis di udara
Memahamkan sesuatu pada yang meyakini sebaliknya
Seperti mengharap hujan di terik siang
Untuk apa dipertentangkan
Jika hasilnya tak ada perbedaan
Tetap seperti itu
Menjadi semacam itu
Ikatan benang bisa saja putus
Ikatan batin pun bisa menjadi pupus
Maka diam tak menyela menjadi penyelesaian
Bukan karena tak peduli
Tapi mengalah tanpa kata adalah kemenangan yang tak kasat mata
Sejauh mana emosi tertahan
Agar tidak mudah dimanipulasi keadaan
Hingga pikiran sejernih mata air pegunungan
Menghasilkan buah yang segar dan mendamaikan
===
Banyuwangi, 19 Juli 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa Bunda
Terimakasih pak, sehat selalu
Hahaaa...yg ini jg kembaran di tempat oma. Wakakkk...kembaran kok jahatnya ya, say?
Haha.. salah mageh metenteng ya oma cantiik... mangkeli.Libas aja.. yuhu... sehat selalu oma cantiik...
Puisi yang menarik membuat hati yang penuh rasa. Mantap Bu Kur Asriatun.
Terimakasih pak, sehat selalu
Seep puisinya, Bu. Mengalah menjadi jalan terbaik. salam bahagia.
Mantap puisinya, Bu. Salam sukses selalu!
Aamiin.. terimakasih bunda
Mantap puisinya, Bu.
Terimakasih bunda.. sehat selalu
Terimakasih bunda.. sehat selalu
keren puisinya, sepada dengan menulis di atas air, ecok tenan mbok
Alhamdulillah.. kesuwun pak, salam seduluran...
Inggih sami2