20. Steering
Steering
==
Biarkan rezekimu menemukan jalannya untuk pulang
Tak perlu kau paksa
Tak perlu kau interupsi memekak telinga
Cukup tundukkan wajah
Meratap dalam doa bukan dalam koar yang nista
**
Mungkin bebanmu seperti gunung menjulang
Namun teguh yakinmu harus setegar karang
Karena dirimu adalah per”empu”an
Makhluk yang dianggap lemah namun nyatanya steering yang mencengangkan
**
Mau dibawa kemana nasib keluarga?
Mau diapakan warna hidup buah hati tercinta?
Terletak pada ketulusanmu mendedikasikan jiwa
==
Banyuwangi, 17 Mei 2025
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu kerennn puisinya, say. Sht sukses sllu
Mantap, Bu. Wanita sebagai "Jiwa " keluarga. Salam bahagia.