28. Telah Habis
Telah Habis
===
Suaraku telah habis
Karena teriakanku yang tidak digubris
Menginterupsi dengan jeritan tangis
Namun tetap saja berakhir tragis
Barisan abjad kini kususun
Sebagai langkah pengganti
Agar apa yang terjadi dapat dipahami
Agar kamu berbondong - bondong berempati
Suaraku telah habis
Untaian puisi sebagai penyalur aspirasi
Agar kamu memaklumi dan peduli
Pada kaki telanjang yang berjejer rapi
Mengantri sembako murah terjangkau asa
Mereka diam tak bersuara
Semoga itu sebagai bentuk menerima dengan lapang dada
Bukan karena terdzolimi dan tak berdaya
Karena doa mereka mustajab terbang ke angkasa
===
Banyuwangi, 29 Maret 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duhh...ironisnya negeri kono kae.
Hehe.. terimakasi supportnya oma cantiik... sehat selalu
Mantap
Terimakasih.. sukses selalu
Terima kasih
Mantap
Mantap