4. Mengunyah Waktu
Mengunyah Waktu
===
Untukmu dengan segala resah yang mengganggu
Karena beban terasa berat dan pekat
Hanya dengan tekad dan semangat
Semua menjadi terasa ringan dan mudah
**
Untukmu dengan segala bahagia yang terukir
Kukirim azimat suci
Agar tak merasakan sesak yang menggebu
Biar cukup aku
**
Untukmu yang kini sedang berpesta mengunyah waktu
Tanpa peduli tercecer di tiap lorong jalanan
Semoga kenyang dengan rasa gembira
Hingga kembali segar dan siap bertarung melawan yang buta
**
Semoga aku masih bisa terselamatkan
Dari amukan petaka akibat kemalasan
Yang menempel bagai benalu merugikan
Semoga aku mampu bangun
Dari euphoria permainan yang memabukkan Hingga membuatku tenggelam
Tanpa sempat ucapkan selamat tinggal
===
Banyuwangi ,5 Juli 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa bunda
Terimakasih,sukses selalu pak tri
Kereenn bgt diksinya, say
Terimakasih oma cantiik... sehat selalu