6. Jiwa Raga Damai
Jiwa Raga Damai
===
Belajar berkata cukup
Untuk menangkap segala kesal atas segala yang kurang
Tidak ada yang terlalu cepat ataupun lambat
Karena Allah akan memberi disaat yang tepat
Apapun itu semoga berkah dan membawa manfaat
**
Belajar merasa cukup
Atas jalan takdir yang telah dilalui
Mengingat yang lalu untuk jadi pelajaran
Menjalani saat ini dengan penuh syukur dan tenang
Menerawang masa depan dengan prasangka baik dan harapan
**
Belajar selalu menunduk meredam ambisi duniawi
Mengejar yang kekal tanpa berpikir dua kali
Bahagia fana kamuflase yang menjerumuskan
Menjerat dan membuat takluk menjauh dari sinar hidayah
Semoga diri terselamatkan dari kerugian
Dan meraih bahagia hakiki tanpa penyesalan
Mewujud jiwa raga damai hingga tiba saatnya berpulang
==
Banyuwangi, 06 Juli 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bukan perkara sederhana, semoga berhasil.
Aamiin... terimakasih bunda. .
Duhh...keren bgt diksinya, say.
Terimakasih oma cantiik... sehat selalu...
Amin. Puisi yang sarat makna. Terima kasih, Bu. Salam sukses.