CINTA DIBATAS KOTA
Cinta, satu kata berjuta makna, penuh misteri dan kata Tanya
Cinta, laksana oksigen yang begitu penting bagi manusia
20 persen dari 11 ribu liter yang kita hirup
Berperan dalam kelangsungan hidup
Aku pernah merasakan nafas tersengal
Seakan aku menghirup 20 liter oksigen dalam sehari
Hingga terlintas dalam angan, mungkinkah ku kan mati ?
Dan itu selalu terjadi setiap aku dekat denganmu
Perlahan namun pasti
Kucoba adaptasikan hatiku dengan debaran jantung
Kurasakan dan kuselami setiap tetes kerinduan
dan kutemukan buih-buih cinta terpatri suci dalam sanubari
2006 menjadi saksi arti sebuah cinta
Saat itu kuambil hati dalam tubuhku
Lalu kuukir sebuah nama didalamnya
Dan kutitipkan pada seseorang di batas kota
Kuhembuskan hati itu dengan nafas cinta
Sontak jantungku berdegup kencang laksana genderang perang
Selaras dengan hati bibirku pun berkata
Kulamar kau dengan bismillah
Bondowoso, 16 Agustus 2020
Kurnia Fitriadi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang mantaps. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih bu, aamiin
Keren puisinya. Salam literasi, sukses selalu.
Aamiin,terima kasih pak edi.Salam literasi