RENUNG
RENUNG
Darah segar basahi bumi pertiwi
Ribuan, bahkan jutaan jiwa tergeletak tak bernyawa
Dentuman meriam membahana pekikkan telinga
Desingan peluru tajam beterbangan menghujam ksatria nusantara
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Pekikan takbir membahana menjadi doping semangat patriot
Iringi langkahmu usir durjana Yang haus kekuasaan
Harta, nyawa, apapun tak kau pedulikan demi sang ibu pertiwi tercinta
Tujuh belas agustus 45 menjadi saksi
Ikrar suci dari sang negarawan sejati
Kawan, jangan terlena dalam mimpi indah ini
Masih banyak cita mereka yang belum tertuntaskan
Bangkitlah negeriku, bangkitlah bangsaku
Langkahkan kakimu menuju Indonesia sejati
Pemuda, ingatlah mereka yang berjuang untuk negeri
Janganlah tidur saat waktu hendak berlari
Duhai pemuda, hidup hanya sekali buatlah hidup lebih berarti
Hidup bukanlah sebuah mimpi, yang hanya khayalan diri
Tapi hidup adalah suatu yang indah dan nyata
Yang harus kita jalani dengan pengorbanan
Bondowoso, 16 Agustus 2020
Kurnia Fitriadi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar