kurnia izati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Budayakan TMT#tantangan hari ke3 gurusiana

Budayakan TMT#tantangan hari ke3 gurusiana

Penulis singkat dengan TMT supaya mudah mengingatnya,dan juga mudah dipahami anak didik.Apalagi di kelas rendah tepatnya kelas 1 tempat penulis mengajar.

Biasa berbicara lemah lembut,berprilaku sopan santun sangat susah bagi anak-anak sekarang,dan ini jadi tantangan bagi kita sebagai pendidik.

Kejadian kemaren di kelas membuat penulis ingin berbagi kisah di sini,semoga dengan membacanya nanti bapak,ibu teman semua juga bisa menerapkannya untuk anak didik kita.

Saat mengajarkan Seni budaya dan prakarya,seorang siswa kedepan mengambil buku gambarnya,melihat buku gambarnya robek sianak langsung melempar ke atas meja,sambil berkata,"buk kenapa buku gambar saya robek,ibuk betulin lagi ya! kata si anak tadi dengan suara yang keras.

Mendengar suara keras anak tersebut anak-anak yang lain jadi marah,sampai ada yang bilang,kamu tidak sopan,sama ibu ngomongnya seperti itu.Ada juga yang berkata," buk, dia ngomongnya gak pakai TMT (tolong ,maaf,terimakasih).Ternyata masih ada siswaku yang mengingatnya.siswa yang kesal tadi jadi malu dan akhirnya minta maaf.

Catatan.Ayo bapak,ibu teman-teman semua biasakan anak-anak kita menggunakan TMT (Tolong,maaf,terimakasih)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tahu makan Tahu

12 Feb
Balas

hehehe....iya ya pak

12 Feb

Mantap Ila,lanjutkan

12 Feb
Balas



search

New Post