KURNIATI

Kurniati adalah guru Bahasa Indonesia di SMPN 171 Jakarta, sebelumnya mengajar di SMA Sumbangsih Jakarta....

Selengkapnya
Navigasi Web
PEREMPUAN PERKASA

PEREMPUAN PERKASA

TANTANGAN MENULIS GURUSIANA HARI KE-7

PEREMPUAN PERKASA

Perempuan atau wanita adalah kaum Hawa. Kaum yang identik dengan bunga. Bunga adalah simbol keindahan yang memesona bahkan menggoda. Bunga juga diidentikkan dengan hiasan yang memperindah dan mempercantik. Jadi, secara tidak langsung wanita dituntut untuk berpenampilan rapi, cantik, dan indah dipandang.

Selain itu, dari dulu hingga saat ini wanita juga identik dengan 5 hal berikut, yaitu memasak, mencuci, membereskan rumah, bangun lebih awal, dan selalu tampil rapi. Lima aktivitas tersebut menjadi tanggung jawab para perempuan, wanita, dalam hal ini ibu. Menyajikan makanan sehat dan bergizi adalah tanggung jawab ibu. Menyiapkan pakaian bersih dan rapi merupakan tanggung jawab ibu. Rumah selalu bersih dan tertata rapi merupakan tanggung jawab ibu. Ibu harus selalu bangun lebih awal agar dapat segera melaksanakan aktivitas memasak, mencuci, dan membersihkan rumah. Selain itu, meskipun memiliki tanggung jawab dan aktivitas, seorang wanita/ perempuan juga dituntut untuk tampil rapi dan enak untuk dipandang. Lima hal yang merupakan tersebut membuat wanita harus selalu sehat dan energik. Wanita yang terus bergerak dengan semua aktivitas yang dilakukan di rumah. Wanita memang perkasa atau harus perkasa.

Keperkasaan wanita pun tidak hanya di rumah saja, wanita perkasa juga di luar rumah. Kita lihat puisi berikut.

PEREMPUAN-PEREMPUAN PERKASA Karya ; Hartoyo Andangdjaja, 1973 Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, dari manakah mereka? Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta api terjaga sebelum hari bermula dalam pesta kerja Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, ke manakah mereka? Di atas roda-roda baja mereka berkendara Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota merebut hidup di pasar-pasar kota Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka? Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota Mereka : cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa

Puisi tersebut menggambarkan perjuangan para perempuan. Perempuan-perempuan desa yang bekerja keras sejak dini hari. Mereka para perempuan pedagang yang dengan semangat dan penuh kasih bergerak demi menghidupkan perekonomian keluarga dan desa. Wanita memang sungguh perkasa.

Perempuan-perempuan perkasa juga hadir dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebut saja Nyi Ageng Serang adalah ahli siasat dan strategi pada Perang Jawa (1825−1830). Dia perempuan yang bersemangat baja. Pada awal Perang Diponegoro tahun 1825, usia Nyi Ageng Serang 73 tahun, dia memimpin pasukan dengan tandu untuk membantu Pangeran Diponegoro. Selain itu, dia pun seorang penasihat perang. Kehebatan dan keperkasaan Nyi Ageng Serang semakin terlihat karena dia selalu berada di tengah prajurit, berada di garis depan. Sungguh perempuan yang sangat perkasa.

Membaca kisah perjuangan para pahlawan wanita Indonesia lainnya seperti Cut Nyak Dien, Cut Mutia, Martha ChristinaTiahahu, Laksamana Keumahalayati, R.A. Kartini, Dewi Sartika adalah membaca kisah perempuan-perempuan hebat, perempuan-perempuan perkasa yang menorehkan sejarah di bumi Indonesia. Keperkasaan perempuan dalam sejarah Indonesia.

Keperkasaan perempuan pun selalu hadir saat kita menatap wajah ibu yang melahirkan kita, mengenang keuletan dan kegigihan ibu dari mulai mengandung, melahirkan, merawat, dan membesarkan kita. Tak dapat dipungkiri bahwa ibu adalah perempuan perkasa yang membuat kita ada di semesta. Ibu dengan kasihnya tiada bertepi. Ibu adalah perempuan luar biasa perkasa.

Dia

Perempuan

Bunga …

Dia memang perkasa

atau harus perkasa

memang sungguh perkasa.

Sungguh perempuan yang sangat perkasa

perempuan luar biasa perkasa.

Ah…dia perempuan

Dicinta semesta….

Jakarta, 10 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantab Bun. Salam literasi sukses selalu.

10 Jan
Balas

Terima kasih, Pak Edi. Sukses selalu, Pak.

10 Jan

Keren ulasannya, sukses ya BU Kurniati

10 Jan
Balas

Terima kasih, Pak Rochadi. Salam literasi

10 Jan

Terima kasih, Pak Rochadi. Salam literasi

10 Jan

Keadaan yang membuat mereka harus perkasa bu...Keren ulasannya Salam kenal dan sukses selalu

10 Jan
Balas

Iya, Bun. Keadaan yang memaksa. Terima kasih. Salam literasi dan sukses selalu

10 Jan

Iya, Bun. Keadaan yang memaksa. Terima kasih. Salam literasi dan sukses selalu

10 Jan

Iya, Bun. Keadaan yang memaksa. Terima kasih. Salam literasi dan sukses selalu

10 Jan

Iya, Bun. Keadaan yang memaksa. Terima kasih. Salam literasi dan sukses selalu

10 Jan

Iya, Bun. Keadaan yang memaksa. Terima kasih. Salam literasi dan sukses selalu

10 Jan

Iya, Bun. Keadaan yang memaksa. Terima kasih. Salam literasi dan sukses selalu

10 Jan

Iya, Bun. Keadaan yang memaksa. Terima kasih. Salam literasi dan sukses selalu

10 Jan

Iya, Bun. Keadaan yang memaksa. Terima kasih. Salam literasi dan sukses selalu

10 Jan



search

New Post