KURNIATI

Kurniati adalah guru Bahasa Indonesia di SMPN 171 Jakarta, sebelumnya mengajar di SMA Sumbangsih Jakarta....

Selengkapnya
Navigasi Web
TANTANGAN MENULIS GURUSIANA (REMEDIAL HARI KE-1)

TANTANGAN MENULIS GURUSIANA (REMEDIAL HARI KE-1)

Sempurna

Kau begitu sempurna. Sungguh hasil karya yang sempurna. Hidupku benar-benar sempurna. Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk sempurna dibandingkan dengan makluk lainnya.

Sempurna adalah kata yang enak untuk didengar, enak untuk ditulis, enak untuk dimaknai. Sempurna dapat diartikan tidak ada cacat dan kurang. Sempurna juga dapat diartikan lengkap dan terbaik.

Hal yang sempurna adalah hal yang didambakan oleh insan ciptaan-Nya. Sebagai manusia, kita mendambakan kehidupan yang sempurna, lengkap, komplet, tak kurang satu apa pun. Baik dalam pekerjaan, kehidupan rumah tangga, kehidupan sosial ekonomi, dan lain sebagainya. Namun, mungkinkah seseorang memperolah kesempurnaan dalam kehidupan?

Sebagai perempuan yang tertarik dengan kisah-kisah drama kehidupan rumah tangga, saya adalah salah satu perempuan yang menonton seri drama Indonesia “Layangan Putus” yang diproduksi oleh MD Entertainment dengan sutradara Benni Setiawan. Serial ini ditayangkan di WeTV dan iflix. Terkait dengan sempurna, pada episode 7A, dalam satu adegan, ibu dari tokoh utama menyampaikan intuisinya kepada anaknya yang bernama Kinan (tokoh utama). Intuisi itu disampaikan sang ibu ketika Aris (suami Kinan) saat itu Aris baru menyampaikan lamaran kepada ayah dan ibu Kinan. Ibu Kinan merasa keberatan untuk menerima Aris. Alasannya, karena Aris tergolong pria sempurna. Sebagai laki-laki, Aris adalah paket komplet. Dia kategori tampan, karier bagus, sopan, dan pria yang saleh. Kesempurnaan yang dimiliki Aris membuat ibu Kinan khawatir. Khawatir bahwa lelaki sempurna seperti Aris, diinginkan banyak perempuan. Akhirnya, intuisi ibu Kinan terbukti. Kekhawatirannya benar terjadi. Aris berselingkuh. Dari kisah itu lahir pertanyaan, apakah sempurna hanya bersifat sementara?

Sempurna. Ketika seorang wanita dinilai sebagai wanita yang memiliki kecantikan sempurna, apakah hidup wanita itu akan sempurna? Membaca novel Cantik itu Luka yang merupakan karya pertama Eka Kurniawan yang mendunia ini, pembaca disuguhkan tentang para tokoh wanita yang memiliki kecantikan luar biasa. Adalah tokoh utama yang bernama Dewi Ayu dengan kehidupannya yang tidak biasa, melahirkan empat orang anak perempuan dengan ayah tidak jelas. Tiga dari empat anak wanita tersebut juga cantik luar biasa, menurunkan kecantikan ibunya, kecantikan yang sempurna. Namun, kecantikan yang mereka miliki melahirkan konflik bahkan tragedi bagi mereka. Dari kisah ini lahir pertanyaan, apakah sempurna membawa luka dan penderitaan.

Apakah kesempurnaan hanya menyangkut fisik, rupa, harta, dan strata sosial? Atau kesempurnaan yang lebih tinggi menyangkut pula kualitas mental, pemikiran, perilaku serta cinta dan ketaatannya terhadap Dia yang Mahasempurna. Jika demikian, insan-insan pilihan Allah adalah insan yang memiliki kesempurnaan.

Ataukah kesempurnaan manusia terwujud dari ketidaksempurnaannya sebagai manusia? Kesempurnaan manusia berupa kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya. Manusia sempurna dengan dikaruniai akal pikiran, nurani, dan juga hawa nafsu. Hal itu wujud karunia lengkap yang berikan oleh Dia yang Maha Pemberi. Dengan karunia yang lengkap tersebut, manusia dapat menduduki posisi sangat mulia atau sebaliknya turun ke level terendah. Potensi kemalaikatan sekaligus kebumian yang dimiliki manusia memungkinkan semua itu. Potensi kemalaikatan berupa cahaya yang membimbing manusia ke jalan kebenaran. Sebaliknya, potensi kebumian dapat dapat berupa hawa nafsu, ambisi, bahkan dendam dan amarah yang tak terpuaskan, yang akan membawa kegelapan. Manusia memiliki kesempatan dan berhak untuk memilih di kehidupan yang fana ini. Jika demikian, hendaknya kita manusia memilih cahaya-Nya agar menjadi insan sempurna sebagai khalifah mulia di semesta ini. Semoga kita dapat mengambil jalan cahaya yang menuju kesempurnaan. Aamiin.

Jakarta, 3 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post