KEMBALINYA PUTRI KE HARIBAAN ALLAH

by : Kusdar Yuni, S.Pd

Innalillahi wa innailaihi rajiun Putri Ramadhani ketua OSIS SMKN 1 Padang Panjang peride 2018/2019 telah menghadap Allah pada tanggal 9 mei 2020 di rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.

Walaupun kita menyadari bahwa setiap manusia yang mempunyai jiwa atau ruh pasti akan merasakan mati, walaupun kita sendiri tidak mengetahui kapan dan dimana kematian akan mendatangi kita. Ketika ajal telah tiba dan malaikat Izrail telah siap untuk mencabut nyawa kita, maka kita tidak akan bisa menunda kematian kita walaupun hanya sedetik saja, sebagaimana dalam firman alah dalam (Al-quran surat Yunus ayat 49.) Penyebab kematian itu salah satunya adalah penyakit, bermacam penyakit yang diderita manusia diantaranya penyakit Autoimun yang di derita Putri, selama satu tahun setengah.

Kisah Putri yang mengalami penyakit autoimun telah penulis ceritakan di Gurusiana dan Media Guru Indonesia beberapa bulan yang lalu. Keadaan Putri semakin parah saat memasuki tahun ajaran baru 2019/2020. Karena kegigihan dan semangatnya untuk sehat, Allah kabulkan usahanya, Putri diberi kesehatan beberapa bulan oleh Allah.

Putri masih berusaha juga pergi ke sekolah dan ikut belajar di semester satu. Rasa tanggung jawabnya yang begitu besar sebagai ketua OSIS, ingin memberikan hadiah terindah untuk gurunya di acara hari guru. Sebagai ketua OSIS yang selalu mempunyai banyak ide . Menciptakan acara Hari Guru Nasional ( HGN) dengan teman-teman OSIS semeriah mungkin. Kami para guru dimuliakan di hari itu, berjalan di atas karpet merah, diberi setangkai bunga, dan diiringi nyanyian Hymne guru. oleh semua siswa, dengan suara yang syahdu dan menyentuh.

Namun dua minggu setelah itu Putri sakit dan masuk rumah sakit. Putri sudah mulai merasakan nafsu makannya berkurang, rasa mual yang sering datang, tulang-tulangnya terasa begitu sakit. Hasil pemeriksaan dokter mengatakan Virus -virusnya telah mengerogoti tulang-tulangnya. Nyeri dan susah saat mau buang air besar dan kecil. Tubuhnya mulai tidak bertenaga, sehingga Putri sering pingsan, dan sering dibawa kerumah sakit. Badannya gemuk mulai habis, putri terlihat begitu kurus, tulang-tulangnya sudah begitu terlihat. Waktupun berjalan, penyakit Putri tidak kunjung sempuh, gejala lain mulai muncul, Putri sudah mulai susah bicara karena lidahnya mulai menyusut. Tdak bisa berjalan kekamar mandi. Putri semakin tidak boleh kena sinar matahari dan tidak boleh merasa lelah. Rambutnya sudah mulai rontok dan tidak punya nafsu makan lagi.

Sisa hidup Putri dihabiskan ditempat tidur. Kedua orang tua Putri begitu menyayangi Putri, dengan sabar mengurus Putri. Kerinduannya akan sekolah membuat orang tuanya sering menanggis. Teman-teman Putri dan guru-guru yang sering datang melihat Putri, menjadi obat pelepas rindu terhadap sekolah.

Keadaan Putri semakin kritis, Putri di bawa kerumah sakit, empat hari Putri dirawat di rumah sakit, Akhirnya Putri menghembuskan nafas terakhirnya di bulan Ramadhan di malam ke 17 tepat turunnya Alquran ( malam Nuzul quran).Putri lahir di bulan Ramadhan dan kembali di bulan Ramadhan pula. Kajaiban Allah untuk Putri. Kepergian Putri meninggalkan banyak kenangan indah dan kesedihan yang mendalam bagi keluarga besar SMK 1 Padang Panjang. Hanya doa yang bisa kami mohonkan. Semoga Putri Husnul Khatimah dan ditempatkan di surga Allah.