Kusdar Yuni,S.Pd

Hallo sahabat penulis yang hebat,salam literasi !! panggilan saya Yuni.saya mengajar di SMKN 1 Padang Panjang. SUMBAR. Bidang studi PPKn. Menjadi guru mem...

Selengkapnya
Navigasi Web

Danau cinto episode 12

Tantangan ke-16

#TantanganGurusiana

Beberapa tetangga Yoo memandang negatif terhadap penyakit ibu Yoo. Yuanita menyuruh Yoo pulang untuk melihat ibunya dan membawa ibunya Ke Jakarta. Tapi keadaan Yoo tidak memungkinkan, karena urusan rumah tangganya.

Ternyata pertolongan Allah datang untuk ibu Yoo. Ibunya terpanggil untuk naik Haji. Padahal seharusnya tahun berikutnya. Dalam keadaan sakit, ibu Yoo pergi juga mangikuti manasyik Haji. Kondisi ibu Yoo kadang sehat dan kadang sakit. Yuanita selalu memberi semangat ibu Yoo dan kadang Yuanita melihat ibu Yoo sedang manasyik Haji. Selama 10 bulan ibu Yoo mengikuti Manasyik, sampai tiba saatnya pergi berhaji ketanah suci. Seluruh keluarga Yoo pulang ke kampung, karena ibu Yoo mendoa keselamatan dengan mengundang sanak family , tetangga dekat dan anak Yatim.

Kebetulan pada saat itu istri Yoo tidak pulang, karena anak Yoo sedang ujian dan di wakili oleh Ibu dan Ayah mertua Yoo yang juga tinggal di Jakarta. Beliau pulang bersama-sama. Ibu Yoo menyuruh Yuanita datang saat mendoa, Yuanita segan dengan keluarga Yoo. Ternyata Yoo mengundang teman-temannya yang juga merupakan teman Yuanita karena mereka sudah lama tidak bertemu, sekalian reunian.. Akhirnya mereka pergi sama-sama kerumah Yoo. sudah lama Yuanita tidak ketemu Yoo , terakhir mereka bertemu saat ayahnya meninggal.

Yoo menunggu kami di sudut jalan menuju rumahnya. Nampak dari atas mobil yang kami naiki Yoo sedang duduk termenung.

“ Hai Yoo kata teman-teman menyapa Yoo,” “Mereka langsung bercanda.”

“ Jam berapa kamu sampai dikampung tadi malam Yoo, “ “ sapa Airin.

“ Jam 10 malam, mobil sudah tidak ada kearah sini, jadi aku naik ojek saja. Lumayan diinginlah, balas Yoo.”

Yoo menjabat tangan mereka satu persatu. Sampai pada giliran Yuanita Yoo tersipu malu, tangannya tidak mau melepaskan tangan Yuanita. Yuanita merasa risi kepada teman-temannya dan langsung memaksa untuk melepaskan tangannya. Akhirnya Yoo melepaskan tangan Yuanita. Semua teman Yoo ketawa.

“ Jangan CLBK yaa kalian? “ “ celetuk zaid, teman akrab Yoo.

Mereka pada ketawa lagi, wajah Yoo dan Yuanita memerah karena malu.Sampailah mereka dirumah Yoo, dan Yoo memperkenalkan mereka satu persatu. Pas giliran Yuanita Yoo menyampaikan ,dialah yang selalu menolong ibu. Semua keluarga Yoo mengucapkan terima kasih Kepada Yuanita.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah makasih fatmiamro...salam kenal

06 Feb
Balas

Makasih fatmiamro...

10 Mar
Balas

Bagus tulisannya

04 Feb
Balas



search

New Post