MENYESAL MENJADI GURU TK
Menjadi seorang guru adalah panggilan hati. Guru sejati akan dilahirkan melalui proses yang panjang. Tanpa adanya tekanan dan paksaan. Jiwanya menyatu dengan lingkungan pembelajaran. Perilaku, tutur kata, busana sampai kehadirannya menjadi pembeda. Sosok guru akan selalu mencerahkan auranya.
Idealis ? iya. Karena profesi apapun targetnya adalah idealisme. Kalaupun target itu tidak terpenuhi setidaknya mendekati. Karena hidup ini dibutuhkan konsep yang jelas sehingga mudah dipahami. Konsep itulah suatu bentuk rasa syukur tentang keadaan kita. Karena ada cerita ketika saya kembali ke kelas, setelah beberapa hari ada tugas. Melihat gurunya yang datang, semua anak tampak senang. Mereka berebutan untuk salaman atau sekedar pelukan ringan.
Anak usia TK tahu apa tentang kerinduan dan kehilangan. Kerinduan terhadap arti kehadiran dan kehilangan terhadap kebiasaan. Mereka jujur apa adanya, meluapkan isi hatinya. Tidak ada kepura-puraan di wajah polos mereka. Rindu sosok gurunya yang menemaninya, kehilangan setiap hari yang dilaluinya. Seperti kata Fian, “pak guru aku kangen”. Tidak ada yang mengajarinya untuk melakukan itu. Anak kalau senang di sekolah, jiwanya akan bersatu dengan ruang kelasnya.
Suasana yang tidak semua kelas bisa merasakannya. Gaji guru TK memang tidak seberapa. Tidak akan cukup untuk jalan-jalan bersama keluarga tercinta. Semua ini bukan tentang gaji atau biaya untuk hidup. Tuhan yang maha kuasa telah memberikan segalanya. Ini hanya tentang menemani mereka terhadap perkembangan dan pertumbuhannya. Terkadang hal ini dilewatkan oleh orang tua mereka sendiri. Memang menyesal menjadi guru TK, kenapa tidak dari dahulu. Anak orang lain saja saya didik sepenuh hati apalagi anak saya sendiri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang menginspirasi Pak Kusnadi.
Terima kasih pak Yudha Kurniawan, ini masih terus belajar untuk menulis.