Kusnadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENDIDIKAN KARAKTER
Gambar dari (www.google.com)

PENDIDIKAN KARAKTER "TAWURAN"

Lulus sekolah merupakan suatu kebanggaan dan sekaligus kebahagiaan. Selama mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah yang dinantikan adalah proses kelulusan. Anak didik mampu lulus menandakan bahwa sekolah telah berhasil melaksanakan pembelajaran dengan baik. Faktor-faktor kelulusan siswa sudah ditentukan oleh pemerintah dan pihak sekolah. Sehingga siswa hanya bisa mengikuti aturan dan kebijakan saja.

Melihat berita kemarin di dunia maya sungguh menyayat hati. Bagaimana tidak, siswa merayakan kelulusan dengan konvoi di jalan raya. Siswa memenuhi jalan raya dengan menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya. Kendaraan mereka dimodifikasi sedemikian rupa sehingga suara knalpot begitu kerasnya. Selain itu mereka juga melakukan aksi corat-coret pada bajunya seolah sebagai bentuk kebanggaan. Tidak hanya dilakukan oleh siswa laki-laki tetapi siswa perempuan ikut terlibat juga. Seperti yang terjadi di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah, telah terjadi tawuran disebabkan melakukan konvoi kelulusan. Endingnya terjadi korban, yaitu tiga luka berat dan banyak yang luka ringan (www.news.detik.com).

Melihat kenyataan ini kita sebagai pendidik patut prihatin "berjamaah". Karena siswa yang sudah dididik dengan baik di sekolah ternyata outputnya tidak maksimal. Kita sebagai pendidik patut bertanya, ada apa dengan pendidikan kita. Padahal kita selama ini sudah berupaya meningkatkan pendidikan karakter, baik itu dari TK sampai dengan SMA. Apakah kurang maksimal pendidikan karakter di tingkat SMA ? Sehingga pada tingkatan ini banyak perilaku dan karakter yang kurang maksimal. Pertanyaan ini akan selalu muncul bila kita mendengar berita tentang karakter siswa yang masih menyimpang. Ini menjadi masalah bersama dalam dunia pendidikan kita. Pendidikan karakter siswa yang tidak "nyambung" dari tingkatan Taman Kanak-Kanak sampai dengan SMA. Semoga ini dicarikan solusi segera, supaya kejadian tidak terulang setiap tahunnya.

---------------------

Ditulis saat Workshop di PP PAUD & Dikmas Jawa Tengah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"Menjadi masalah bersama dalam dunia pendidikan kita." Iya Pak Kusnadi. Saya ikut serta dengan Pak Kusnadi.

04 May
Balas



search

New Post