Kustiani,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sapi Ketujuh
Sapi qurban nomor 7

Sapi Ketujuh

Idul Adha dikenal juga dengan Idul Qurban. Pengurus Masjid Al Muhajirin menerima titipan hewan qurban berupa sapi juga kambing. "Tahun ini ada 7ekor sapi dan 19 ekor kambing yang dititipkan."kata Pak H. Aminudin, ketua DKM Al - Muhajirin. Pemotongan hewan qurban dilakukan setelah salat Id di halaman parkir masjid. Sedangkan hewan yang akan dipotong berada di kebun, terhalang oleh dinding pagar mesjid. Di luar masjid. Berderet kambing dan sapi di kebun itu.

Satu demi satu kambing dibawa ke tempat pemotongan. Silih berganti kambing dan sapi. Melalui pengeras suara terdengar panggilan agar sapi kesatu dibawa ke tempat pemotongan. Sapi nomor satu kelihatan pasrah, dia manut dituntun tanpa berontak. Diselingi lagi memotong kambing. Sapi kedua sudah siap dibawa,dia berontak. Tapi pasukan pembawa sapi bisa mengendalikannya. Sapi ketiga, keempat, dan kelima dibawa ke tempat pemotongan dengan penuh perjuangan. Mereka berontak lebih dari sapi sebelumnya. Sapi keenam, dia kalem, tampak pasrah. Setelah sapi keenam dibawa, sapi ketujuh, sapi terakhir tampak matanya beringas, bersuara dan gelisah.

Tiba waktunya dibawa dia berontak dengan sekuat tenaga, pengikatnya lepas dan terlepas. Beberapa orang petugas berusaha menenangkannya. Kami yang menonton panik, berlarian. Untuk keamanan kami masuk ke taman lewat pintu samping . Sapi juga panik. Dia lari ke sana kemari, ke jalan mengelilingi taman, lalu lari lurus ke arah sungai Citarum. Dia lari menyusuri sungai sampai akhirnya dia masuk ke perkampungan. Masuk ke salah satu rumah yang ada di dekat makam Wirasaba. Dekat mesjid Nurul Qomar Pakuncen. Kurang kebih jarak dari Perumahan Karaba Indah 2 km. Penduduk di sana kaget tetapi sigap. Mereka mengepung. Menangkap sapi itu dengan menggunakan tambang.

Panitia menyebar mencari keberadaan sapi. Kabar sapi sudah tertangkap sampai kepada ketua panitia. Jagal dan supir mobil pick up berangkat menuju sasaran. Akhirnya sapi dipotong di sana. Dibawa sudah dalam keadaan sudah tak bernyawa. Badan dan kepala sudah terpisah. Alhamdulillah sapi ditemukan. Mereka yang berkurban atas sapi tersebut pun senang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi

02 Jul
Balas

Terima kasih

14 Jul
Balas

Terima kasih

14 Jul
Balas



search

New Post