KETIKA PAT BERBASIS CBT
Era pendidikan yang dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 menunjukkan Geliat digitalisasi yang semakin terasa deras arusnya. Pada ranah pendidikan rovolusi 4.0 ini disebut dengan Pendidikan 4.0 yaitu merupakan pendidikan yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses maupun evaluasi pembelajaran atau dikenal dengan sistem siber (cyber system). Sistem ini mampu membuat proses dan evaluasi pembelajaran dapat berlangsung secara kontinyu dengan tawaran kemudahan dalam proses pelaksanaannya.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku pendidikan untuk menunjukkan eksistensinya. Eksistensi itu dapat di tunjukkan dengan langkah-langkah strategis yang memukau walaupun dengan segala keterbatasan yang menjadi penghalang. Jika masih belum sepenuhnya mampu melaksanakan proses pembelajaran berbasis IT (Infomation Technology) setidaknya dalam evaluasi pembelajaran bisa dicicil dengan berbasis CBT sesuai dengan harapan para pemangku kebijakan.
Sebagaimana di fahami saat ini segala bentuk evaluasi berdasarkan kebijakan dari pemerintah pusat di anjurkan untuk berbasis komputer terutama Ujian Nasional (UN), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Madrasah (UM) walaupun di POS UN dan UAMBN masih ada opsi untuk melaksanakan ujian berbasis kertas dan pensil tapi hal tersebut hanya di khususkan untuk daerah atau wilayah tertentu yang sangat memiliki keterbatasan untuk melaksanakan ujian berbasis komputer
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bondowoso di bawah naungan kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, berdasarkan inisiasi dari Ustadz Samson Hidayat, S.Ag, M.Pd.I selaku kepala Madrasah yang bekerjasama dengan tim IT Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bondowoso, pada Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) kelas 9 yang dilaksanakan pada tanggal 24-29 Februari 2020 ini mencoba bereksperimen dengan memanfaatkan kecanggihan tekhnologi.
Ujian semester genap kali ini yang telah berganti istilah menjadi PAT( Penilaian Akhir Tahun) berbeda dengan ujian-ujian semester yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumya. Secara teknis, ujian kali ini tak memiliki perbedaan mencolok dengan ujian konvensional lainnya. Namun yang membedakan hanya media yang digunakan untuk mengerjakan soalnya saja yaitu dilaksanakan menggunakan Smartphone berbasis android atau IOS. Adapun bagi siswa yang tidak memiliki Smartphone ataupun Laptop, maka untuk mengantisipasi hal tersebut pihak madrasah mencoba memberikan solusi dengan menyiapkan 50 unit komputer agar memudahkan siswa kelas 9 dalam mengikuti Penilaian Akhir Tahun dengan lancar.
Pada hari pertama pelaksanaan PAT berbasis CBT (Computer Based Test) ada beberapa kendala yang dihadapi tim teknis diantaranya beberapa siswa dan siswi tidak bisa mengakses akun yang sudah di program oleh tim proktor dan teknisi, hal ini dikarenakan jaringan dan kapasitas komputer server yang kurang memadai. Namun berdasarkan hasil rapat evaluasi bersama yang dipimpin kepala madrasah bersama tim IT Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bondowoso kendala tersebut akhirnya dapat teratasi dan menemukan solusinya yaitu dengan mengganti komputer server yang sesuai dengan kapasitas jumlah siswa masing-masing ruangan, sehingga pada hari kedua pelaksanaan PAT dapat terlaksana dengan lancar sesuai harapan
Kelebihan dari pelaksanaan PAT berbasis CBT ini yaitu sebagai sarana latihan bagi siswa untuk mengerjakan soal dengan menggunakan media smartphone dan komputer sehingga ketika dalam pelaksaanaan UNBK, UAMBNBK dan UMBK nanti siswa bisa dengan mudah beradaptasi mengoperasikan komputer. Selain itu dengan menggunakan aplikasi ujian ini akan meminimalisir para siswa untuk melakukan kecurangan (mencontek) karena soal-soal yang tertera diacak.
Adapun keuntungannnya berikutnya bagi guru mata pelajaran yakni bisa langsung mengetahui nilai dari masing-masing siswa tanpa harus mengkoreksi secara manual setiap jawaban karena diaplikasi sudah terpampang hasil atau nilai dari jawaban siswa tersebut. Asyiknya juga setelah tuntas mengerjakan soal siswa bisa melihat hasil dari ujian tersebut sehingga mereka langsung mengetahui ketercapaian masing-masing mata pelajaran yang diujikan dan untuk mengukur kemampuan mereka sendiri agar lebih konsentrasi dan teliti dalam menjawab soal ujian.
Pelaksanaan PAT berbasis CBT ini masih merupakan langkah awal bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bondowoso yang dalam tahap ini masih baru belajar berjalan untuk mengembangkan tes tulis lainnya yang dilaksanakan dengan berbasis CBT seperti; ulangan harian, Penilaian Tengah Semester (PTS) dan tes tulis lainnya. Mungkin bagi madrasah di perkotaan yang fasilitas dan aksesnya sangat memadai hal ini bukan merupakan suatu yang istimewa, namun bagi kami yang memiliki keterbatasan dan notabene merupakan madrasah pinggiran dengan kondisi geografis terletak di pedesaan program ujian berbasis CBT ini merupakan langkah cerdas untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bondowoso memiliki kualitas yang tidak diragukan keberadaanya karna kami Madrasah Hebat Bermartabat.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lanjutkan...Semangat ..semangat ..semangaaaat
Mantab bermartabat