Kuwat

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

GURU ZAMAN NOW : Dilarang Takut Menulis

“Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini? (Pramoedya Ananta Toer)

Saat ini, guru bukan lagi sebagai pekerjaan biasa, namun sudah diakui oleh undang-undang sebagai profesi.Guru memiliki kedudukan sebagai tenaga profesional. Kedudukan tersebut berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Sebagai tenaga profesional, guru memiliki banyak kewajiban satu diantaranya adalah kewajiban merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Yang dimaksud merencanakan pembelajaran adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam RPP memuat komponen-komponen, seperti identitas sekolah, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran, Indikator Pencapaian Kompetensi, Materi Ajar , Langkah-langkah Kegiatan, Sumber Belajar, dan Rancangan Penilaian. Disadari atau tidak kewajiban guru yang satu ini sangatlah dekat dengan dunia tulis menulis.

Ketika seorang guru menyusun RPP sesungguhnya guru tersebut sedang memproduksi beberapa tulisan sekaligus. Sekali merengkuh dayung tiga pulau terlampaui. Sedikitnya ada tiga produk tulisan yang dihasilkan seorang guru ketika menyusun RPP, yaitu materi ajar, best practice, dan sistem penilaian.

Materi Ajar

Materi ajar pada tulisan ini penulis memaknainya sebagai tulisan yang berisi fakta ,konsep atau prosedur yang disajikan oleh seorang guru untuk membantu peserta didik mencapai kompetensi dasar yang dipelajarai. Merujuk pada pemaknaan tersebut, sudah semestinya bahan ajar ditulis dengan mempertimbangkan keluasan, kedalaman, dan kecukupan sehingga bisa membantu peserta didik untuk menguasai kompetensi tertentu. Berdasar pemaknaan tersebut, menjadi tidak lazim ketika materi ajar hanya disajikan dalam bentuk pointer-pointer. Semestinya materi ajar disajikan dalam bentuk deskripsi dengan memperhatilan dengan sistematika yang baik. Bila ini dilakukan oleh guru, bukankah guru sudah melakukan aktivitas produkstif yang disebut menulis? Bukankah kumpulan matari ajar dalam satu semester bisa dikemas menjadi diktat atau buku?

Best Practice

Best practice pada tulisan ini, penulis maknai sebagai perilaku baik yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga membatu peserta didik mempelajari kompetensi tertentu dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Disadari ataupun tidak, seorang guru profesional ketika mneyusun RPP sesungguhnya sedang menyusun sekenario dalam bentuk prosedur yang harus dilakukan bersama oleh guru dan peserta didik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Bila skenario yang dipersiapkan guru dan diterapkan dalam proses pembelajaran ternyata mampu mengantarkan peserta didik menguasai kompetensi tanpa banyak kesulitan, pembelajaran jadi ‘menyenangkan’bukankah itu sebuah best practice?

Sistem Penilaian

Sistem penilaian dalam RPP penulis maknai sebagai rancangan penilaian yang dibuat oleh guru yang akan didunakan sebagai instrumen untuk menilai penguasaan anak terhadap kompetensi yang akan dipelajari. Pada tahapan ini seorang guru menentukan jenis, teknik, dan instrumen penilaian yang sesui dengan kompetensi dasar yang akan diukur. Pada tahap ini guru akan menghasilkan instrumen penilaian yang biasa disebut soal dilengkapi dengan pembahasan dan pedoman penskorannya. Bukankah itu sebagai produk menulis? Bukankah bila tulisan-tulisan itu bila dikompilasikan bisa menjadi sebuah buku?

Uraian di atas membuktikan bahwa profesi guru sesungguhnya profesi yang sangat dekat dengan proses kreatif yang disebut menulis. Sebagai guru zaman now masihkah kita takut untuk menulis? Semoga tulisan ini dapat memotivasi kita untuk menhasilkan sebuah karya. Salam Literasi.

Rumahku, 29 April 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menulis...yuuuk. Temukan ada zat adiktif didalamnya yang membuat kita kecanduan. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.

29 Apr
Balas

Anugerah Allah berupa ilmu harus kita bagi, diantaranya dengan ditulis agar lebih manfaat, Bukankah ilmu yg manfaat itu satu diantara amal manusia yang akan dibawa ketika kembali menghadapNya?

29 Apr

Lanjut... Menulis terus

29 Apr
Balas



search

New Post