Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh bupati Bogor yang ke sekian kalinya. Membuat hati ini semakin sedih dan rindu akan kegiatan normal. Ya Allah semoga semua cepat berlalu. Hari ini, sedikit terobati dengan tatap maya bersama anak-anaku kelas VIII-A dan VIII-E. Senang rasanya bertahap maya dengan kalian.

Sayangnya waktu kita hanya sebentar, 80 menit sudah kita bertahan maya, dan kali ini kita membahas materi tentang tekanan. Walau hanya dengan bertahan maya, aku sudah bisa memastikan betapa rindunya mereka ke sekolah. Semua terpancar daru wajah mereka yang penuh dengan semangat. Mereka memakai seragam saat bertahap maya denganku. Sedih hati ini melihat kondisi seperti ini. Seperti bermain-main, dengan pakaian seragam di depan kamera. Mendengarkan penjelasan dan berdiskusi.

Kesedihan itu tidak boleh aku rasakan berlama-ama. Sebab semua akan ada hikmahnya. Semoga ketika normal kembali akan merubah pola pikir mereka, merangsang mereka untuk termotivasi belajar. Karena kerinduan mereka terhadap sekolah. Bersama mereka hati ini luluh. Aku seakan lupa dengan masalah-masalah yang sedang aku hadapi.

Kalian penghibur hati ini, celotehan konyol kalian ibu rindukan. Ibu kangen dengan keisengan kalian. Semoga sesuai janji pemerintah, ketika vaksinasi sudah selesai, pembelajaran tatap muka akan segera kembali normal. Rindu kalian, kalian yang selalu membuat hati ini selalu bahagia. Sehat semua yah anak-anaku. Semangat terus untuk menuntut ilmu walau dalam kondisi terpuruk sekali pun.