Jumat, 19 Februari 2021 aku mendapatkan kabar duka dari tiga orang yang memang sudah aku kenal lama. Yang pertama aku dapatkan kabar kalau ibu Maryam yang biasa dipanggil Iyam salah satu ma paraji atau orang yang suka membantu orang lain dalam persalianan. Bu Iyam bukan dokter atau bidan, tetapi beliau terampil dalam membantu persalinan. Orang nya sabar, baik dalam memperlakukan orang yang sedang melahirkan. Selalu memberi semangat, kenapa aku tahu hal ini padahal aku tidak melahirkan di ibu Iyam? Sebab setelah aku lahiran di bidan, ibu Iyam lah yang mengurusku, memandikan bayiku.

Orang kedua adalah ayah dari teman semasa SD ku. Ayah dari Yadi, terdengar kabar pagi ini juga meninggal. Ayah Yadi memang sakit. Aku mendapatkan kabar ini dari grup WA. Aku yakin semua yang bernyawa pasti akan mengalami kematian dan tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan itu akan terjadi. Semua kehendak Allah.

Ketiga adalah pak Ulil Amri, seorang penjaga sekolah sekaligus duta kebersihan bagi sekolah kami. Pak Ulil asli Kalimantan Barat, dan sudah tinggal di Cisarua-Bogor sudah puluhan tahun. Pak Ulil menikah dengan orang Cisarua dan memiliki 2 orang putra. Kedua putra juga sekolah di SMAS Cisarua.

Kami betul-betul kehilangan salah satu duta kebersihan, sebab pak Ulil merupakan kepala tim kebersihan di sekolah kami. Pak Ulil juga dekat dengan keluarga yayasan karena rumah beliau berdekatan dengan keluarga yayasan. Semoga pak Ulil husnul khotimah. Aamiin