Laela Novita

Saya adalah seorang wanita sederhana kelahiran Bogor yang suka menulis walaupun entah tulisan nya bagus atau tidak. Yang jelas, saya hobby menulis. Saya selalu ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gagal Karena Berbagai Hal

Gagal Karena Berbagai Hal

Maafkan aku yang tak bisa hadir di moment berharga ini. "Silaturahmi keluarga Ene Mirah & Uyut Sujana". Banyak sebab aku tidak bisa hadir di acara itu, rangkaian kegiatan yang melelahkan dan cuaca yang sangat tidak bersahabat. Magrib saja baru sampai rumah, tragedi "Abdan Hilang". Kurleb satu jam kami mencari keberadaan Abdan. Keliling kavling dan sekitarnya, Abdan tak kunjung ditemukan. Sepeda kesayanganpun tak ada di garasi rumah. Hati dag-dig-dug anak bungsuku tak ada di rumah dan area kavling. Jantung berdebar kencang ketika pujaan hati belum muncul datang. Yang akhirnya perjuangan pencarian Abdan penuh drama, saling menyalahkan antara kami, cek cok sedikit dengan penuh kekhawatiran.

Akhirnya, Allah menunjukan kalau Abdan masih ada di sekitaran kavling, aku tanyakan keberadaan Abdan di rumah paling ujung kavlingan sebab aku dengar suara riuh anak-anak. Seketika jantung berhenti berdebar, aliran darah terhenti mengalir, perasaan senang bercampur kesal ada saat itu. Aku bawa Abdan pulang dengan sepeda kesayangannya.

Tak ada percakapan saat kami meninggalkan rumah itu. Sesampainya di rumah, aku tegur Abdan dan aku minta agar Abdan tidak menolak saat kami ajak untuk melakukan aktivitas tambahan.

Hujan terus mengalir, memang tidak deras namun dapat membuat baju menjadi basah. Jas hujan kami buatan lokalan yang dipakai sekalipun bisa tidak terpakai lagi. Kami pakai jas hujan murahan itu dari perjalanan Bogor-Laladon-Bantar Kemang-Cisarua.

Keinginan untuk kumpul dengan keluarga dari alm. Mamah semakin kuat, namun apalah daya. Aku hanya wanita yang harus menuruti apa yanh disarankan suami. Ditambah aku wanita yang minus, jangankan mengendarai motor, memainkan sepedah saja aku tak mampu. Merasa diri paling hina pada saat di posisi itu. Telepon terus berbunyi, kakak ku, bibi ku, uwa-uwa ku menelpon dan menanyakan kondisi ku karena belum dapat bergabung dengan mereka. Padahal jarak rumah ku dengan villa tempat keluarga ku berkumpul tidak terlalu jauh. Tidak perlu juga harus melewati sungai terjal atau tebing tinggi. Jarak tempuh kurang lebih hanya 3 Km. Cidokom-Cibereum. Muungkin teman-teman yang tinggal masih di daerah Cisarua sudah dapat memprediksi berapa lama perjalan yang harus kami tempuh, paling 5-10 menit.

Semua Allah yang mengatur, untuk saat ini mungkin Allah belum meridhoi aku untuk bersilaturahmi dengan kalian. Ketidakhadiranku tidak mengurangi rasa cinta dan kasih ku terhadap kalian. Semoga semua sehat yah, insyaallah lain waktu dan kesempatan kita bersua kembali. Aamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post