Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), latah memiliki arti: 1 menderita sakit saraf dengan suka meniru-niru perbuatan atau ucapan orang lain; 2 berlaku seperti orang gila (misalnya karena kematian orang yang dikasihi); 3 meniru-niru sikap, perbuatan, atau kebiasaan orang atau bangsa lain.

Sedangkan menurut Wikipedia, latah adalah suatu keadaan fisik penderita yang menyebabkannya mengeluarkan respon (berupa ucapan kata-kata atau kalimat dan sering disertai gerakan tubuh) secara spontan terhadap suara atau gerakan yang sifatnya mengagetkan si penderita. Sejauh ini, latah baru ditemukan di budaya dan orang Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia. Oleh sebab itu, latah dianggap sebagai suatu sindrom khusus kebudayaan.

Berdasarkan pengertian tersebut, aku menyadari bahwa aku kini telah latah. Latah dalam inovasi dan kreasi. Sering aku melihat poto yang ada pada suatu bingkai yang bisa diedit dan dimasukkan poto oleh siapin yang memiliki link pigura tersebut. Teknologi ini disebut twibbon. Tidak mau kalah, akupun mencoba untuk promosi PPDB sekolahku, agar lebih dikenal oleh masyarakat dengan banyaknya yang menggunakan link tersebut.

Beberapa langkah dalam pembuatan twibbon. Aku harus membuat piguranua lebih dulu dan disetting transparan agar poto nya tampak. Berbagai kesulitan aku hadapi, namun semua karena Allah yang memberikan aku rasa penasaran dan mau belajar. Alhamdulillah twibbon yang aku inginkan bisa terwujud. Bersikap untuk mempublikasikan nya. Semoga usaha dan ikhtiar ini mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin