Mamah Teladan Bagi Ku (Hari ke-10 (121))
Waktu berjalan mengikuti gerak rotasi bumi dan revolusi nya. 13 tahun sudah kami ditinggalkan mamah. Mamah yang dulu selalu ada di sampingku saat suka maupun duka. Mamah tempat aku berbagi cerita, mamah yang paham tentang aku. Waktu yang cukup lama, namun aku tidak merasakan mamah sudah tidak ada. Aku masih merasa mamah masih tetap di sampingku. Karena kami masih sering berbagi cerita.
Di sepertiga malam, itu lah waktu nya aku komunikasi dengan mamah. Aku doakan mamah agar mamah selalu dilapangkan kubur nya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan di Syurga nya Allah SWT. Mamah yang mengajarkan aku selalu disiplin dan jujur. Mamah yang selalu mengingatkan aku untuk beribadah. Mamah yang selalu berjuang mencarikan solusi ketika aku dihadapkan dengan permasalahan.
Mamah, kau idola ku, kau pahlawan ku, kau lah sosok ibu sejati bagi ku. Perjuangan mu membesarkan dan mendidik ku sampai aku seperti ini tidak pernah akan ku lupakan. Semua telah terpatri di hati ini. Tidak mudah merelakan kau pergi mamah, aku ingin kau selalu ada di sampingku. Semoga untaian doa terucap ini selalu mengalir untuk mu. Aku selalu berdoa agar aku bisa berkumpul kembali dengan mu mamah dalam keridhoan Allah SWT. Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar