Paham Dengan Keberangkatanmu (Hari ke-31)
Esa, Abdan anak-anak laki-kakiku yang sekarang sudah beranjak besar. Di usia Esa yang sekarang berjalan 11 tahun 7 bulan dan Abdan 6,5 tahun. Dari kecil mereka sudah aku tinggalkan, sejak usia mereka 40 hari keluar dari rahimku. Mereka berdua diurus ayah dan bibiku. Dengan keterbatasanku aku harus mampu menjalani semuanya dengan rapih dan konsekuen.
Alhamdulillah karena sudah terbiasa kami tinggalkan, mereka paham dan hapal kesibukan dan kegiatan orangtuanya semata-mata untuk memperjuangkan mereka. Kadang merasa sedih ketika pagi-pagi sekali aku harus sudah meninggalkan mereka. Hanya berbekal nasi di dalam magic com ketika mereka aku tinggalkan. Teman nasi biasa mereka beli atau buat sendiri, telur, nugget dan sosis memang selalu ada di dalam lemari es ku. Sengaja untuk mereka berkarya kuliner sendiri.
Esa sudah bisa mengkombinasikan telur dengan sosis. Mereka menyebutnya martabak telur sosis. Entah apalah namanya yang jelas produk masakannya sudah ada dilevel enak untuk dikonsumsi. Begitupun dengan Abdan, ia sudah mengerti mencuci piring sendiri ketika sudah selesai makan.
Mereka paham akan orangtuanya, dengan kesepahaman itu kini aku tidak pernah khawatir berlebih meninggalkan mereka di rumah. Rasa sedih masih tetap ada namun sedikit terobati ketika jam makan siang dan istirahat mereka vicall dengan ku.
Bahagia punya kalian anak-anaku dipaksa dewasa dengan kekurangan ini. In syaa Allah kelak kalian akan terbiasa hidup mandiri. Sehat terus anak-anaku dan ayahku, aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul satu sisi kita tak ingin terpisah namun kasih sayang juga masih tersisa sedikit oleh kesibukan yang ada
Kasih sayang yang utama bunda. Tapi profesi juga harus tetap berjalan. Keseimbangan porsi yang perlu dicermati. Terimakasih sudah mampir
Kasih sayang yang utama bunda. Tapi profesi juga harus tetap berjalan. Keseimbangan porsi yang perlu dicermati. Terimakasih sudah mampir
Kasih sayang yang utama bunda. Tapi profesi juga harus tetap berjalan. Keseimbangan porsi yang perlu dicermati. Terimakasih sudah mampir