Setelah mengikuti kegiatan guru belajar seri Pembelajaran di Masa Covid-19 dan seri AKM, aku sudah berencana untuk mengikuti kegiatan guru belajar seri yang lain nya. Dua seri tersisa yaitu seri Pendidikan Berkebutuhan Khusus dan PKH. Dari dua seri yang masih tersisa, aku memilih PKH. Apa itu PKH? PKH adalah kepanjangan dari Pendidikan Keterampilan Hidup. Tadi pagi aku buka kembali seri PKH melalui SIM PKB. Namun sayang untuk kali ini aku harus merelakan tidak mengikutinya, sebab kuota yang sudah terpenuhi. Padahal ditargetkan pelatihan ini untuk 14.000 peserta.

Luar biasa, banyak peserta yang daftar mengikuti seri ini. Kuota sudah penuh, sehingga aku hanya melihat dan membaca artikel dan menonton sebagian kecil tentang PKH. Video yang ku tonton sedikit mengobati kekecewaan yang tidak bisa jadi peserta seri PKH. Video yang aku simak membuka pikiran ini untuk merubah pola pembelajaran yang pada umumnya bersifat klasikal dan berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik memiliki kemampuan untuk mengungkapkan isi pikirannya.

Pada PKH, peserta didik diajak untuk memecahkan masalah bukan menjawab pertanyaan. Karena diharapkan dengan PKH ini, peserta disik memilki kemampuan kognitif, memiliki sikap yang baik dan berperasaan menuju pelajar Pancasila. Tujuan utama pendidikan keterampilan hidup ini, peserta didik diharapkan dapat mencari fan memecahkan masalah yang mereka hadapi sebagai bekal untuk kehidupan mereka nanti.

Dengan adanya PKH, semoga istilah PHK (Penutupan Hubungan Kerja) menjadi menurun bahkan tidak pernah ada. Karena bekal yang mereka miliki. Setidaknya dengan kemampuan PKH, menciptakan manusia-manusia yang tangguh dan memiliki kemampuan dalam menangani masalah dalam kehidupan.