Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang kita kenal P5 merupakan suatu kegiatan proyek yang harus dilakukan sekolah terhadap siswa nya sebagai implementasi kurikulum merdeka. Hal ini bertujuan agar semua kompetensi yang dimiliki setiap siswa dapat tergali secara mendalam.

Harapan ke depan nya, semua siswa dapat terfasilitasi atas kodrat yang mereka miliki. Pendidik tidak dibenarkan memaksakan kehendak untuk membentuk siswa. Pendidik diwajibkan memfasilitasi dan mencari bakat yang dimiliki siswa sesuai kodratnya.

Dari tujuh tema yang digulirkan Kemendikbudristek, kami baru memilih tiga tema yang sudah kami analisis dan disesuaikan dengan keberadaan sekolah dan lingkungan kami.

Analisis lingkungan sekolah dan sekitar membuat sekolah kami SMP PGRI TUGU 207 memutuskan melaksanakan tiga tema P5 yang sudah disediakan. Tema yang dipilih antara lain :

1. Gaya Hidup Berkelanjutan

Tema ini dipilih dengan latar belakang lingkungan sekitar sekolah yang kurang mendukung untuk sekolah yang nyaman. Sangatlah berbanding terbalik ketika sekolah kami memiliki jargon " Sekolah Dinamis" yang artinya Sekolah Disiplin, Nyaman dan Religius, sedangkan lingkungan sekitar masih bertebaran sampah. Untuk itu kami putuskan untuk mengelola sampah yang ada di sekitar sekolah menjadi sesuatu yang bermakna.

Proyek ini akan berlangsung selama 6 minggu, dari tahapan sosialisasi, pendahuluan, pemilihan sampah organik dan nonorganik, pengelohanan sampah menjadi produk, mengkampanyekan sampai gelar karya akan ditempuh setiap siswa secara berkelompok. Karena kami pun dalam hal iniengambil dimensi Profil Pelajar Pancasila beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, kreatif dan gotong royong.

Kegiatan yang dilakukan bersubtema "Cadas Terus" yang merupakan akronim dari Membaca Cerdas Terampil Usaha Keras. Siswa dituntun untuk dapat berliterasi, mengenali lingkungan sekolah dan memberikan solusi penyelesaian dari apa yang sedang dihadapi.

2. Suara Demokrasi

Ini dilakukan agar perserta didik dapat menerapkan sistem demokrasi yang ada di negara ini. Subtema yang diusung adalah "Ubi Kulanas" yang merupakan akronim dari Utamakan Bahasa Indonesia, Kuasai Bahasa Inggris dan Cintai Budaya Nasional. Subtema ini bertujuan agar para siswa calon ketua dan wakil ketua OSIS beserta siswa yang lain menguasai bahasa nasional, internasional dan bahasa daerah.

3. Kewirausahaan

Tema ini akan dilaksanakan dengan subtema "Berdikari" akronim dari Berbuat Prestasi dengan Karya Mandiri. Dimensi yang diukur adalah mandiri, kreatif dan gotong royong.

Tema satu sedang berlangsung dan untuk tema dua, tiga akan dilaksanakan setelah tema satu selesai. Karena kami lulus sekolah penggetak angkatan 2. Sumber biaya diambil dari Bos Kinerja.

Semoga kami bisa menjalankan amanah yang diberikan. Aamiin.