Langkah demi langkah sudah dilewati dengan penuh perjuangan dan kecemasan. Berawal dari langkah 1 mengupload data identitas, pengalaman berupa daftar riwayat hidup dan surat pernyataan dari ketua yayasan.

Langkah 2 melengkapi pertanyaan berupa essay berdasarkan pengalaman yang pernah dialami. Setiap soal yang harus diisi minimal memiliki jumlah kata kurang lebih 50-100 kata. Ada indikator dan mengingat kalau essay kita sesuai permintaan atau tidak. Tidak boleh kurang dari ketentuan, juga tidak boleh melebihi.

Langkah 3 yaitu test bakat skolastik (TBS), yang dilaksanakan tanggal 10 dan 12 Maret 2021. Waktu pelaksanaan nya pukul 13.30-15.30 untuk wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Semua soal harus dapat diselesaikan dalam waktu 85 menit. Jenis soal yang diujikan adalah test verbal, test kuantitatif yang didalamnya terdapat hitungan aljabar dan test penalaran.

Kami diberikan kesempatan dua kali dalam TBS ini. Dan akan diambil hasil yang terbaik. Aku mengikuti test ini dua kali, dengan harapan peluang untuk lolos lebih besar. Salut dan bangga pada panitia, luar biasa menyusun soal yang kompleks dan perlu penalaran dan analisa yang kuat untuk mengerjakannya.

Tidak salah soal diberikan kepada calon Sekolah Penggerak. Sekolah yang nantinya akan menjadi pionir dan percontohan sekolah lain.

Semoga sekolah ku bisa masuk dan mendapat kesempatan untuk dapat mewujudkan sekolah yang maju, berwawasan lingkungan dan berprestasi.