Laela Novita

Saya adalah seorang wanita sederhana kelahiran Bogor yang suka menulis walaupun entah tulisan nya bagus atau tidak. Yang jelas, saya hobby menulis. Saya selalu ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tak Ada Rotan, Akarpun Jadi

Tak Ada Rotan, Akarpun Jadi

Tak ada rotan, akarpun jadi ternyata bukan hanya semata pepatah mengatakan. Namun saat ini benar-benar saya lakukan. Dengan keterbatasan peralatan laboratorium yang dimilki sekolah saya, saya melakukan percobaan ingenhuoze pada tumbuhan air untuk membuktikan bahwa fotosintesis dapat menghasilkan gas oksigen.

Pada umumnya dengan keidealan, percobaan ini dilakukan minimal menggunakan beberapa alat seperti gelas kimia, corong kaca, kawat pengait, dan tabung reaksi untuk penutup corong kaca agar gas oksigen yang dihasilkan tidak keluar bebas.

Saya lalukan percobaan ini pada tanaman paris-parisan yang tersedia banyak dilingkungan peserta didik. Saya enggan memilih alga sebab khawatir membebankan pada mereka itulah alasan saya memilih paris-parisan.

Paris-parisan banyak mereka temukan di sekitar rumah mereka, tanpa harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Cukup melewati pematang sawah dan berani kotor untuk mengambilnya.

Alat lain yang saya analogikan sebagai gelas kimia, corong, kawat pengait dan tabung reaksi adalah plastik bening ukuran volume seperempat kilogram dan plastik yang biasa digunakan untuk es mambo sebagai penutup, serta karet sebagai pengikat antara kedua plastik.

Dengan peralatan dan media tumbuhan yang mudah didapat, menciptakan kreatifitas masing-masing kelompok. Mereka yang merancang yang kemudian mengamati setelah disimpan diterik matahari. Komentar dan diskusi mereka lakukan dengan penuh kegembiraan. Semua terlihat dari wajah mereka yang ceria.

Terlukis jelas ketika gelembung-gelembung gas oksigen mulai terbentuk, satu, dua sampai gelembung nya banyak, kehebohan mereka membuat hati bahagia karena saya yakin semua ini akan berkesan dan mereka mengekplorasi dengan sendiri.

Membuktikan gas yang terbentuk adalah gas oksigen atau bukan mereka membuka plastik es mambo dan mengetesnya dengan bara api.

Luar biasa percobaan kali ini, walaupun dengan peralatan dan media yang sangat sederhana ternyata dapat menciptakan pengalaman belajar buat mereka. Ini saya lakukan karena saya menyakini bahwa pembelajaran ipa itu lebih ke proses.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

guru yg kreatif, sukses selalu bu... salam guru ipa

06 Feb
Balas

Berusaha untuk tetap menyampaikan konten dan proses nya biar mereka yang eksplor walau dengan keterbatasan

06 Feb



search

New Post