Laeli Rofiqoh

Nama Saya LAELI SayaROFIQOH. Lahir tanggal 28 Februari 1982. DiCilacap. Sekarang domisili di desa Patimuan kecamatan Patimuan. Lulusan IAIN PURWOKERTO Tahun 200...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjuangan Syakira part III TantanganGurusianaHari ke 23

Perjuangan Syakira part III TantanganGurusianaHari ke 23

Hari ini, di Sabtu pagi yang begitu cerah. Matahari tidak saja mengintai. Tetapi sepanjang belantara angkasa raya teriknya sungguh menyilaukan. Sungguh sangat membara.

Sama seperti Syakira pagi ini. Diantara semangat yang membara dan berdebar debar. Dia merapikan segala sesuatu yang ia perlukan untuk lomba TIK MAPSI tingkat kecamatan Patimuan hari ini.

" Okey anak anak... Sukses ya semuanya.. " Teriak ibu kepala sekolah di penghujung pelepasan peserta lomba.

" Aamiin... " Jawab Semua peserta lomba dan pembina pendamping meng Amini doa ibu kepala sekolah.

Lomba dimulai sekitar jam 09.00. Sampai dengan selesai.

Menjelang jam 12.00 banyak peserta yang sudah selesai. nampak ada yang jajan, Ada yang bercanda dengan teman temannya, Ada pula yang sibuk menceritakan proses lomba yang sudah berlangsung kepada pembina damping dan pada temannya.

" Bu akhirnya ya.. Syakira masuk. Selamat ya. " Teman satu sekolah yang tahu lebih dulu hasil perolehan Syakira, memberi ucapan selamat saat aku keluar dari ruang lomba, setelah menjadi juri lomba Gerakan bacaan solat (GEBSATA).

" Ohya...? " Antara percaya sama tidak.

"Alhamdulillaah.." Lanjutku bersyukur.

Ucapan teman tentang Syakira masuk. Itu artinya Syakira masuk juara satu. Dan lanjut bersaing ditingkat Kabupaten.

Sudah aku kira sebenarnya Kayla masuk juara. Dengan melihat latihannya setiap hari yang begitu gigih.

" Bu aku sih seneng udah masuk juara satu.. tapi aku juga takut banget Laptopnya ngadat.." Ungkapnya suatu hari selesai latihan yang untuk tingkat kabupaten.

" Kan kita udah sepakat sayang.. Teteh, siap ikut lomba dibidang itu kan karena siap dengan kondisi laptopnya yang seperti itu " jawabku menenangkan.

" Dengan kondisi laptop yang begitu. Dan sampai ditahap ini teteh itu udah hebat sekali lho. Bismillaah teh, tidak ada yang tidak mungkin bagi Alloh jika Dia berkehendak. Ditingkat kabupaten, yang penting bisa lancar mengikuti lomba itu. Tanpa ada kendala apapun. Ibu sudah bersyukur sekali.. oke sayang..??" Tambahku lagi.

Kondisi Laptop Syakira yang selalu harus tersambung dengan charger itu memang bebannya dia selama ini. Tapi aku selaku guru pembimbing dan selaku orang tuanya. Memang tidak bisa merubah apapun. Sehingga mau tidak mau laptop itu harus dipakai untuk mengikuti lomba.

Bahkan malam ini, Ketika laptopnya diajak latihan untuk yang terakhir sebelum besok lomba. Tiba tiba saja, semua aplikasi hilang dan gelap. Layar berkedip kedip tidak bergerak. Sampai akhirnya Syakira menangis. Tapi untung Ayahnya sedikit mengerti tentang Laptop. Kemudian laptop dibetulkan oleh ayahnya. Sehingga semua aplikasi bisa kembali normal.

" Semua sudah siap ya akomodasi dan juga kafilahnya " kordinator lapangan untuk acara pemberangkatan menghampiri setiap mobil peserta lomba MAPSI kecamatan Patimuan.

" Siap.. siap siap..!! " Semua sopir bersautan menjawab kesiapannya masing masing kendaraannya.

Lalu kami berduyun berangkat bersama menuju tempat lomba MAPSI di tingkat kabupaten Cilacap.

" Semua sudah oke ya teh.. Laptop, printer, flasdisk, CD, rol kabel, kertas cetak " Aku mengingatkan Syakira saat sudah duduk untuk persiapan lomba. Yang di jawab dengan anggukannya.

" Ingat.. terus berdoa ya.. jangan berharap lebih untuk ingin jadi pemenang ya sayang. Pasrahkan semua pada Alloh. Yang penting semuanya lancar. Oke..!!" Tambahku lagi

Tak lama kemudian lomba pun dimulai. Panas dingin rasanya ketika menyaksikan persaingannya. Mengingat Syakira perdana dengan lomba ini ditingkat kabupaten. Rasa takut juga kalo laptopnya ngadat. Belum lagi saat semua peserta lomba terlihat sangat lihai memainkan keyboard. Sementara Syakira masih terlihat sangat pelan. Tapi pelan sebagai ke hati hatian sebenarnya.

" Ada apa keluar Teh.." Tanyaku tergagap saat melihatnya keluar dari ruang lomba. Sementara peserta yang lain masih asyik dengan laptopnya

" Udah selesai Bu.. " jawabnya tenang

" Ga ada masalah kan..??! " Buruku lagi.

" Engga Bu.. semuanya lancar.." jawabnya sambil mulai tertawa karena melihat ketegangan ku.

" Alhamdulillaah Ya Allooh.. Akhirnya tidak ada masalah dengan Laptopnya." Aku berucap syukur sambil memeluknya.

Diluar dugaan ku, Syakira bisa menyelesaikan tugasnya diurutan peserta kelima yang lebih dulu keluar barusan.

" Ya udah ah.. kita tidak usah menunggu peserta lain selesai. Bikin tegang. Mending Kita bawa main main dulu aja yu.. " ajakku pada Syakira, ayahnya juga adiknya yang kebetulan ikut mengantar lomba.

Peserta lain masih berjuang diruang bidang lomba masing masing. Tapi kami karena sudah lebih dahulu selesai, maka sambil menunggu pengumuman lomba. Kami memutuskan untuk jalan jalan dulu mengelilingi kota Cilacap sambil beli jajanan dan mainan buat anak anak.

Waktu sudah hampir menjelang Magrib ketika kami sampai ditempat lomba lagi. Tapi rekap nilai masih belum sempurna karena masih ada lomba yang belum selesai.

Akhirnya tim panitia KKG PAI kecamatan kami memutuskan hanya beberapa panitia saja yang akan menyaksikan pengumuman lomba. Sementara kafilah atau peserta lomba, pembina peserta lomba dari kecamatan kami beserta official lomba diperkenankan pulang lebih dahulu.

" Yee akhirnya selesai juga tugasku..!!" Teriak Syakira begitu Sampai dirumah selepas isya.

Lalu kami segera membersihkan diri dan ganti baju untuk kemudian istirahat.

Sambil rebahan di depan TV kami semua berucap Syukur karena lomba sudah bisa dilalui dengan aman. Perjalanan lancar juga bisa refresh dengan jalan jalan sebentar bersama keluarga.

" Wah pengumuman hasil lomba udah dishare nih di grup.." ujarku saat baru pegang hp dan mmembuka WhatsAp ternyata ada beberapa call dan chatt.

" Subhanallah Walhamdulillaah teteh.. " Aku berteriak melompat dari tempat tidur

" Kenapa Bu.." Semua kaget mendengar teriakanku.

" Nama teteh masuk nih.." histeris ku lagi.

" Alhamdulillaah Ya Allooh.. Akhirnya!!" Histerisnya juga. Lalu kami semua saling berpelukan berucap syukur.

Setelah ketakutan yang luar biasa bukan cuma dari aku sebagai orang tua dan anakku sebagai peserta lomba. Tapi juga semua guru guru guru disekolah kami. Mengkhawatirkan kelancaran lombanya.

Akhirnya jerih payah ini ada hasilnya. Karena Syakira bisa masuk di dua besar lomba TIK Islami Tingkat Kabupaten Cilacap.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post