Laeli Rofiqoh

Nama Saya LAELI SayaROFIQOH. Lahir tanggal 28 Februari 1982. DiCilacap. Sekarang domisili di desa Patimuan kecamatan Patimuan. Lulusan IAIN PURWOKERTO Tahun 200...

Selengkapnya
Navigasi Web
TARAWIH nya Lulus juga TantanganGurusianaHari Ke 30

TARAWIH nya Lulus juga TantanganGurusianaHari Ke 30

Oleh : Laeli Rofiqoh

Alhamdulillaah di penghujung solat tarawih tahun ini. Malam ini diberi kesempatan untuk tarawih berjamaah lagi di Mushola NUURUSHIBYAN di lingkungan kami. Setelah beberapa hari aku absen karena anak sakit. Dan harus menungguinya di rumah.

Pada masa Pandemi COVID 19 ini. Dari awal jamaah Mushola kami sebenarnya agak ragu untuk mengadakan solat tarawih berjamaah. Tapi setelah melalui beberapa musyawarah. Diantaranya, kecamatan kami itu zona hijau. Terus jamaah merasa lebih mantap jika solat di Mushola ketimbang di rumah. Takut kalau dirumah malah jadi tidak solat. Oleh hal mendasar tersebut lah akhirnya diputuskan untuk tarawih berjamaah di Mushola.

Keputusan untuk melaksanakan solat berjamaah Tarawih di Mushola. Bukan sekedar merasa lebih mantap saja solat berjamaahnya. Tapi kami juga berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Pertama, kami sebelum masuk Musola harus Cuci kaki dan tangan menggunakan sabun.

Kedua, Berjamaahnya di beri jarak. Atau jaga jarak.

Ketiga, tidak bersalaman setelah solat. Seperti biasanya.

Keempat, setiap sore Mushola disemprot dengan Desinfektan.

Kelima, tarawih dipercepat dengan mengurangi beberapa sunah dalam solat. Sehingga begitu selesai kita langsung bubar.

Ke enam, kami tidak menerima tamu dari luar daerah atau pemudik yang pulang kampung.

Itulah beberapa protokol kesehatan yang diadakan oleh Mushola kami. Pun, sebegitu perfectnya kita. Solat masih dalam kondisi was was. Karena takut ada razia dari kepolisian atau pemerintah setempat. Lucu juga sebenarnya. Karena kami merasa seperti buronan saja. Dan seandainya pun, hal terburuknya kami harus dibubarkan. Itu juga tidak masalah. Karena itu bagian dari resiko yang memang harus kami terima.

Sehari dua hari hari tiga hari hingga seminggu berlalu. Perasaan was was di pantau oleh pihak berwajib, tidak juga hilang. Serasa mengganggu sekali akan ke khusyuan dalam ibadah tarawih kami ini.

Namun dengan berjalannya waktu. Akhirnya jamaah tarawih di Mushola kami, Alhamdulillaah bisa menyelesaikan Tarawih hingga dipenghujung bulan ramadhan Tahun 2020 ini.

Sungguh seperti mendapat sebuah kemenangan yang luar biasa indahnya dan Kesan yang begitu mendalam di dalam hati ini. Karena tarawih ini sangat berbeda sekali dengan tahun tahun sebelumnya.

Harapan kami. Semoga hanya di tahun ini saja kami beribadah jamaah solat tarawih tapi serasa terkekang dan ketakutan.

Semoga Pandemi COVID 19 ini segera berlalu. Aamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah...semoga ketemu di Ramadhan tahun depan

22 May
Balas

Aamiin.. mksh Bun doanya

23 May

Aamiin.. mksh Bun doanya

23 May



search

New Post