Laeli Sigit

Mengawali sekolah menengah di SMP 1 Kebumen, SMAN 1 Kebumen, S1 IKIP Yogyakarta / UNY dan S2 di Malang...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kehilangan yang menjadi kekuatan ( #tantangan hari ke_9)

Bagian Terberat Dari Kehidupan Adalah Kehilangan

Kehilangan suatu benda mungkin bukan menjadi masalah yang besar. Bagaimana dengan kehilangan sosok yang tidak tergantikan?. Memang, tidak semua orang merasakan kehangatan yang terjalin dengan sosok ayah. Nah tidak ada salahnya memahami mereka yang kehilangan figur ayah

Ayah adalah pribadi yang tidak banyak bicara, dengan segala kelebihan dan kekuatannya, pribadi yang menghidupi keluarga dalam bersikap dan mengambil keputusan.Memang bagi sebagian orang, ayah adalah sosok pelindung pertama dan role model di dalam keluarga. Dan bagi mereka yang memiliki swdikit masalah dengan ayah, kehadirannya justru membuat tidak nyaman suasana di rumah. Walau demikian, kehilangan tetaplah kehilangan. Hikmah yang tetep harus ada adalah " semuanya milik Alloh, maka akan kembali ke Alloh SWT, sehingga kita tidak menyalahkan bahwa Alloh itu tidak adil".Alloh SWT pasti adil memberikan rasa kehilangan yang teramat sangat pasti akan memberikan hidup kita yang terbaik.

Kepergian sosok ayah di dalam kkeluargakadang memberikan rruang kosong yang mendalam dan pengalaman hidup yang menyakitkan. Terlebih bagi anak laki-laki maupun anak perempuan yang kehilangan sosok ayah akan mengalami gejolak emosi .Seorang anak bisa kehilangan motivasi hidup, terjerumus ke dalam lingkungan negatif, frustrasi dan depresi.Akan tetapi bahkan sebaliknya bahkan sebagian anak malah menguatkan hati untuk memberikan yang terbaik buat ayahnya. Semuanya memang butuh waktu untuk merelakan dan mengikhlaskan.Senantiasa membaca bismilah tawakkaltu 'alalloh laa khaula walaa kuwwata illa billah. Ibu dan anak memgiringi cinta dan kedekatan dengan selalu mengirim doa setiap sholat dan ketika ingat/ mimpi/diingatkan kembali dari sekedar obrolan kecil.

Pandangan ayah di mata anak laki-laki dan perempuan memang berbeda.Bagi anak laki-laki, ayah adalah seorang role model anak laki_ laki untuk menjadi kuat sebagai laki_laki sejati.

Dalam kenyataannya memang ketidakberadaan ayah di keluarga sejak anak masih kecil berpengaruh pada kemampuan sosial dan emosional. Ada kecenderungan untuk berperilaku agresif dan mudah marah. Walaupun demikian, agresivitas dapat berkurang seiring dengan kehadiran dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga dan lingkungan positif yang mengelilingianak tersebut.

Dan bagi anak perempuan, ayah bagaikan cinta pertama yang memberikan gambaran kekuatan untuk menghadapi masalah. Sebagian lagi bahkan anak perempuan mempunyai kecenderungan untuk mencari pasangan yang seperti ayahnya. Hal tersebut karena anak perempuan yang memiliki pengalaman positif dengan ayahnya cenderung menginginkan kejadian tersebut terulang saat ia berkeluarga.Kehilangan sosok ayah bisa menjadi pukulan terberat. Tidak ada lagi teman diskusi, tidak ada lagi pelindung dan pembela, tidak ada lagi yang memberikan gambaran figur laki-laki di keluarga, tidak ada yang bisa ditanyai “laki-laki yang baik itu seperti apa”, dan rasa kehilangan lain yang menjelma dalam kesepian. Wajar bila sedih, bahkan menangis.

Hidup tanpa ayah dan pasangan memang bukanlah sebuah pilihan dan keinginan. Getir manis kehidupan harus tetap berjalan. Bagi ibu anak-anaklah yang menjadi motuvasi untuk tetap tegar sehingga mampu membahagiakan. Walaupun banyak godaan dari anak karena mungkin anak juga butuh perhatian 2 kali lipat. Sedang ibu terbiasa berikan satu perhatian. Jadi kadang anak seakan berlaku berlevihan. Itulah anak anak yg memang butuh 2 perhatian.

Kadang orang-orang di sekitar yang tidak mengalami kehilangan pasangan menaruh kekaguman yang luar biasa pada wanita yang menjadi single fighter. Bayangkan saja, wanita itu harus memiliki figur ayah sekaligus ibu dalam satu tubuh. Seorang single parent harus mampu berjuang dan bertahan dalam kekutan untukberjuang menuju kebahagiaan bersama buah hatinyae.Sehingga dengan kekuatan penuh untuk melanjutkan cita_ cita keluarga kecilnya hanya bersama anak_anak.

Bahkan anak_ anak akan tumbuh dengan tekad dan kesadaran dirinya yang kuat untuk terus berusaha membuat dirinya bermakna bahkan membuat ibunya selalu bahagia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post