Sepak bola Indonesia menunjukkan perubahan ke arah yang positif. Gebrakan demi gebrakan terus dilakukan demi mendorong percepatan transformasi sepak bola nasional. Di sisi lain hasilnya mulai dirasakan ada perubahan mendasar di berbagai sisi dalam dunia sepak bola tanah air.

Sosok Erick Thohir bukan orang baru dalam dunia sepak bola, bahkan dirinya pernah memimpin klub sepak bola ternama di Italia. Sebut saja Klub Inter Milan. Dengan sendirinya berbagai persoalan cepat dikuasai dan dicari jalan keluarnya.

Patut diapresiasi, melalui upayanya, Indonesia kini menjadi tuan rumah pergelaran bergengsi Piala Dunia U-17 2023. Fakta ini menunjukkan FIFA melihat geliat sepak bola Indonesia mulai bangkit.

Publik

Tolak ukur kesuksesan seseorang dalam mengemban amanah suatu jabatan tentu sangat kompleks. Bahkan terkadang ada yang menganggap terlalu subjektif. Akan tetapi pandangan publik atas hal ini menjadi salah satu tolak ukur objektif.

Pandangan publik menjadi salah satu alasan kenapa Erick Thohir dapat dikatakan sukses. Sebab masyarakatlah yang merasakan adanya perubahan itu sendiri. Sehingga pandangannya menjadi penting.

Seperti yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI). Bahwa 90,4 persen masyarakat menyatakan puas, atas kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), (Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Rm.id)

Angka di atas menunjukkan bahwa publik terus memberikan penilaian terhadap kinerja seseorang yang diberikan kepercayaan dalam memimpin suatu lembaga atau organisasi. Dengan kata lain publik menjadi salah satu tolak ukur utama keberhasilan seseorang dalam mengelola suatu lembaga tertentu.

Pada posisi ini, Erick Thohir tentu sudah mendapat dukungan yang kuat dari masyarakat untuk terus menuntaskan kerja-kerja yang belum selesai. Sehingga perkembangan sepak bola Indonesia semakin baik dan sistematis. Sehingga menjadi pegangan dan tolak ukur di kemudian hari.

Sebab kemajuan sepak bola tidak bisa dilakukan hanya beberapa tahun saja. Melainkan harus ada keberlanjutan. Sehingga ketika sistem itu sudah terbentuk, nantinya akan berjalan secara otomatis. Dengan demikian Indonesia akan keluar sebagai negara besar dan bersaing ketat di pentas dunia dalam bidang sepak bola.