#Tantangan Hari Ke_72#

Pak Sofyan merantau ke ibu kota negara yaitu Jakarta sejak tahun 80an, terbilang sukses pak Sofyan dan keluarga tinggal di daerah yang cukup elit di kawasan Jakarta Selatan. Tidak melpakan masa kelam [pada saat datang ke Jakarta menyebabkan pak Sofyan selalu rendah hati serta memiliki sifat sosial yang tinggi. Sifat inilah yang menyebabkan rumah keluarga pak Sofyan selalu didatangi sanak family dari kampung halaman.

Seperti hari ini, keluarga pak Sofyan kedatangan family dari kampung, namanya pak Amat. Seperti biasa, diwaktu sore, pak Sofyan selalu mengajak famili yang baru datang dari kampung untuk menikmati kota Jakarta di sore hari. “Amat, ayo siap-siap kita jalan-jalan menikmati suasana kota”, ucap pak Sofyan kepada pak Amat (kebetulan seumuran jadi panggilnya Amat aja). Siap Opy (panggilan untuk pak Sofyan). Segeralah pak Amat mandi, berdandan semaksimal mungkin. Di atas meja rias terdapat botol bertuliskan Brisk, dengan cepat pak Amat menuangkan sedikit cairan dari botol tersebut kemudian dioleskan ke kepalanya, dia tersenyum karena rambutnya semakin rapi.

Sore itu agak gerimis, dengan menggunakan taxi, pak Amat dan pak Opy menyusuri jalan Sudirman. Mereka turun di depan plaza FX, dengan berlari kecil mereka masuk ke gedung FX. Tentu saja gerimis menyebabkan rambut sedikit basah, dengan cepat pak Amat mengibaskan air dirambutnya, betapa terkejutnya pak Amat karena dari rambutnya keluar banyak busa, “astafirullah..ternyata brisk yang saya pakai pakai tadi adalah shampo bukan pomade”. Harap teliti ya pak Amat.

Jakarta, 22 Agustus 2020

Laila Heluth

Tantangan menulis hari ke_72