#Tantangan Hari Ke_48#

Dulu, ibuku bertugas di rumah dan menjaga anak-anaknya, sedangkan ayah pergi mencari nafkah pada saat matahari terbit dan pulang sebelum matahari terbenam. Walaupun kami lima bersaudara namun hidup cukup dengan rumah dan pekarangan yang cukup luas. Segala hal menyangkut keadaan dihari itu dibicarakan pada saat makan malam bersama, semua anggota keluarga berhak bicara tentang aktifitasnya hari itu.

Hari ini aku melihat pemandangan yang berbeda. Andi, anak tetangga saya, setiap hari jarang ketemu orang tuanya. Ibu dan ayahnya berangkat kerja sebelum matahari tebit dan pilang setelah matahari tebenam. Walaupum Andi merasa kesepian tapi dia mencoba untuk memahami keadaan. Sperti sore ini dia duduk sendiri di depan rumah sambil melihat orang yang lalu lalang, aku hampiri untuk sekedar menemaninya sambil berceritra. “lagi ngapain ?”, suaraku mengagetkannya. “aah tente ngaggetin aja, ga tante lagi nunggu ayah dan ibu pulang. Andi kesepian, di rumah sendirian melulu, bosan, kadang pingin nangis”. Aku tersenyum sambil memberikan sedikit nasehat, “ jangan merasa seperti itu, ayah dan ibu Andi mencari nafkah untuk masa depan Andi. Do”akan mereka, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.”, “aamiin, ucap Andi menyambung pembicaraanku.

Jaman memang berubah dengan cepat, apa yang pernah kita lakukan dulu, sekarang tak ada lagi, inilah yang disebut perubahan zaman, namun secanggih apapun zaman ini, orang tua sebisa mungkin menyisihkan waktunya untuk anaknya. Karena kasih sayang orang tua itu tak tergantikan oleh apapun.

Jakarta, 29 Juli 2020

Laila Heluth

Tantangan menulis hari ke_48