#Tantangan Hari Ke_90#

Seorang perempuan, sesama peserta rapid test disalah satu rumah sakit di kota Ambon yang jadwal pengambilan sampel darahnya hanya berbeda sekitar dua menit dengan saya, duduk di samping saya. Saling memperkenalkan nama, “Yuni”, dia menyebutkan namanya, tak lupa saya juga menyebutkan nama saya tanpa berjabah tangan “ “Sarifah”. Kami mulai bercerita dengan saling menanyakan asal daerah masing-masing. Ternyata kami sedaerah rupanya, sama-sama dari pulau Seram tapi tentunya tidak seram heheh..

Setelah Yuni menanyakan asal kampung saya, dia juga bertanya kalau-kalau saya mengenal salah satu temannya yang berasal dari kampung yang sama. Awalnya saya tidak mengenal nama yang Yuni sebutkan, tapi setelah ditunjukkan foto, barulah saya ‘ngeh dengan orang yang dimaksud. Teman SD saya di kelas 1 – 3 ternyata. Tapi Yuni terlihat tidak percaya.

“betul kenal ?, dia itu sudah agak umuran”, Yuni berusaha menjelaskan kepada saya tentang temannya itu.

“Saya kenal, dia itu teman sekelas waktu masih dibangku SD.

“ ooh ya ?, saya kira anda baru lulus SMA satu atau dua tahun yang lalu, sekarang mau kuliah”. Yuni menjelaskan tentu saja masih dengan wajah heran. Saya tidak heran, karena saya agak kurus, dengan memakai kerudung mungkin juga wajah saya kelihatan awet muda padahal aku adalah alumni Universitas Hasanudin tahun 2018.

Benar juga siih, ada kolerasi positif antara kurus, kecil dan muda.

Jakarta, 9 September 2020

Laila Heluth

Tantangan menulis hari ke_90