INSINYUR VS KOKI
@hari ke_30
Rapat pemegang saham pabrik SUKA UNTUNG telah selesai. Tampak utusan dari Jepang, China, Korea, Singapura dan tentu saja tuan rumah Indonesia salang berjabah tangan, pertanda kesepakatan telah disetujui bersama. Jam dinding menunjukkan pukul 13.00 WIB, waktunya untuk makan siang. Segerah saja pemandu acara mengajak semuanya untuk makan siang di restoran yang telah ditunjuk.
Semua menu disediakan dimeja. Terserah para tamu mau makan apa. Di bagian tengah meja terdapat satu mangkok sayur yang disajikan sangat menarik. Takasihmurah, utusan dari Jepang merasa tertarik dengan sajian sayur di mangkok tersebut, dia segerah meminta tolong pramusaji untuk mangambil sedikit sayur tersebut. Langsung saja disantap, dan mmmm enak sekali, sayur apa ini, sang koki yang kebetulan ada di dekat meja menjawab pertanyaan Takasihmurah, ini sayur rebung, terbuat dari pucuk bambu yng masih muda. Waaah, yang muda saja enak begini, apalagi yang tua yaa”, dengan tersenyum sang koki mengangguk, dalam hati berbisik, mana ada sayur dari bambu yang udah tua, robek dong mulutmu tuan.
Sebelum kembali ke negara masing-masing, tuan rumah mengajak para tamu untuk ngeteh sore sambil bercanda. Di meja sudah tersedia beberapa kue yang sangat menggoda selerah. Takasihmurah terpesona dengan kue yang dibalut dengan parutan kelapa, langsung saja dia mengambil satu dan segerah menggigitnya, tak pelak lagi air gula merah muncrat keluar dari kue yang dimakan tadi. Takasihmurah terheran-heran, waduuh.. darimana gula merah ini ? bagai mana cara dia bisa masuk ke dalam kue ini, tadi kan biasa saja. Koki yang sama langsung terbahak-bahak, tuan, gula itu diisi pada saat adonan masih mentah sebelum dikukus. Semua yang hadir tertawa terbahak-bahak, ternyata insinyur Jepang kalah sama koki Indonesia.
Jakarta, 11 Juli 2020
Laila Heluth
Tantangan menulis hari ke_30
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah...top untuk koki Indonesia
Koki Indonesia memang hebat.