IQ, EQ, SQ dan TQ
#Kolom, Tantangan Menulis Hari Ke_42#
Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. kesempurnaan ini ditandai dengan adanya akal. Semua manusia pasti memiliki akal, namaun tingkat pemahaman terhadap suatu permasalahan pasti berbeda dan beraneka ragam. Tidaka ada yang salah dari perbedaan itu, karena semua hasil pemikiran memiliki manfaat bagi semua sendi kehidupan. Perbedaan ini didasarkan pada kecerdasan yang tersimpan dalam otak manusian. Konsep IQ sebagai satu-satunya standart untuk mengukur kecerdasan manusia, pertama kali ditemukan oleh Prancis Galton sekita tahun 1890-an, pada tahun 1983 Howard Gardner , seorang psikolog dan ahli pendidikan dari Harvard AS merumuskan teori Multiple Intellegences, selanjutnya Danah Zohar (1997) menemukan jenis kecerdasan baru yaitu IQ, EQ dan SQ
Pertama, Keceradasan Intelektual (Intellegensi Qoutient = IQ) yaitu kecerdasan kognitif yang erat hubungannya dengan kemampuan mengingat, memahami, menganalisis, mengevaluasi dan memcahkan masalah.
Kedua, Kecerdasan emosional (Emotional Qoutient = EQ ) yaitu kecerdasan emosi yang erat hubungannya drngan kemampuan mengontrol perasaan diri sendiri, mengenali perasaan orang lain, adaptasi, kerjasama, disiplin, tanggung jawab dan komitmen.
Ketiga, Kecerdasan Spiritual (Spiritual Qoutient SQ) yaitu kecerdasan jiwa yang erat hubungannya dengan kemampuan untuk bertindak jujur, adil, menghargai, kasih sayang, empati, rendah hati dan sikap ramah. SQ dapat juga dikatakan sebagai kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberikan makna pada apa yang dihadapi dalam kehidupan dan merupakan sumber bimbingan atau pengarahan bagi Iq dan EQ.
Keempat, Kecerdasan Transendal (Trancendental Qoutient = TQ) yaitu kecerdasan ruhaniyah / ilahiyah, erat kaitannya dengan kemampuanmemaknai hidupnya dalam perspektif agama. TQ merupakan pengembangan dari kecerdasan spiritual, yang mempunyai konsep visioner jauh ke depan dengan pertanyaa, “ siapakah aku, darimana aku berasal, dan akan kemanakah aku nanti setelah mati.
Semoga kita mampu menguhubungkan kecerdasan ini dalam memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Jakarta, 23 Juli 2020
Laila Heluth
Tantangan menulis hari ke_42
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar