JEBAKAN BETMEN

Ayah Hanif seorang polisi di pelabuhan. Kerjanya mulai pagi dan pulangnya pagi lagi. Istirahat sehari masuk sehari. Setiap ulang tahun, Hanif selalu diberikan hadiah berupa sepatu sport, atau baju. Diusia yang ke 13 ini, Hanif sangat menginginkan sebuah sepeda baru sebagai hadiah Ulang tahunnya. Pagi ini ia bangun lebih pagi demi menyiapkan segelas kopi untuk ayahnya yang ia harap sepulang dari kerja sang ayah melihatnya dan kemudian memberikannya sebuah sepeda baru.

Dan benar, saat ayahnya pulang kerja pagi itu, Sang ayah pun melihat segelas kopi dengan label “Untuk Papaku Tercinta” tersebut, ia sangat senang. Pagi itu walaupun dengan sedikit kelelahan, ia pun meneguk habis kopi hangat yang disiapkan oleh anaknya tadi. Setelah menghabiskan kopi segelas itu, ia menemukan sepucuk surat di samping gelas kopi tadi, tertulis:

“Papa, jika papa menaruh sebuah sepeda baru di depan kamarku, aku akan berikan penawar racun yang aku campur ke dalam kopi yang papa minum. Hanif.” Akhirnya dengan agak kesal papa Hanif tidak langsung istirahat, dia tahu bahwa Hanif hanya bercanda, tidak mungkin meracuninya, sebelum istirahan, papa hanif langsung menuju toko sepeda. Demi buah hati akhirnya sepeda Hanif parkir di depan kamar. Bahagianya Hanif bisa buat jebakan betmen untuk papanya.

Jakarta, 21 Juni 2020

Laila Heluth_Pentigraf (11)

Tantangan menulis 30 hari