Pentigaf (4)

Masih tentang pandemi covid-19. Menuju era new normal, sebenarnya tidak ada yang banyak berubah. Tetap jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker. Saking tegasnya dikeluarkan peratuaran yang keluar tidak memakai masker didenda Rp. 250.000. sungguh terlalu, tapi itulah realita hidup, karena kenyataannya orang senang menerima uang, tapi susah mengeluarkan uang. Maka peraturan didenda ini mempan juga.

Terlihat disemua ruas jalan apalagi di pusat perbelanjaan, orang memakai masker, menjaga jarak dan tentu saja selalu mencuci tangan, yaah paling tidak menggunakan hand sanitizer. Hal ini sudah merupakan pemandangan yang lazim.

Zaman berubah dengan cepat, ini menandakan kita juga harus selangkah lebih maju sehingga tidak tergilas roda zaman (hehe..seperti syair lagu ya). Dulu, ketika kita menjaga jarak dikirain jijik terhadap orang, sehingga kita diomelin, sekarang ketika kita dekat sama orang/tidak menjaga jarak eeh kita diomelin. Dulu terlalu sering mencuci tangan kita dibilangin so bersih, sekarang tidak cuci tangan dibilangin jorok. Dulu kemana-mana memakai masker kita diliatin kirain bibir sumbing, eeh sekarang kita ga pakai masker, diliatin semua orang dibilangin aneh. Dulu ketika kita bersin, disambut dengan Alhamdulillah, sekarang kalau bersin disambut dengan astagafirullah. Yaaaah itulah zaman, lain dulu lain sekarang. Nikmatilah !

#Laila Heluth, S.Pd.#

Tantangan Menulis 30 hari #Pentigraf 4#