PANTUN ( Dari Kota Ambon)
#hari ke_28#
Apa putih di tanjong sana
Ikan lalosi bermain ombak
Apa putih di kapala nona
Ampas kalapa kukira bunga
***
Burung elang di udara
Beta tembak patah sayapnya
Ade nona jauh di sana
Beta tembak patah hatinya
***
Jang nona bilang bagitu
Samakan kaka deng yang laeng
Kalo hati su di situ
Paleng susah cari yang laeng
***
Beta bajalang ka karang panjang
Dapa nona di pinggir jalan
Beta dekat par pegang tangang
Putar muka lalu bajalan
***
Pohon pinang tumbuh di utang
Ambel buahnya pakai gae-gae
Biar nyong ambon muka itang
Nona lia langsung tagae
***
Jakarta, 9 Juli 2020
Laila Heluth
Tantangan menulis hari ke_28
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ampas kelapa dikira bungaDi atas kepala nona jelitaSangat indah pantun bundaTapi sayang tak tahu artinya.
Hahaha... kelapa parus yg sudah diambil santannya namanya ampas kalapa. Salam literasi bunda.
Salam untuk ambon
Dangke.. (terima kasih) bunda.
Amboi Mantap pantunnya, salam literasi
Salam literasi bunda
Sip...pantunnya Bun.
Terima kasih bunda..
Pantun bahasa daerah ya? Tapi sayang, saya tak tua artinya.
Iya bunda, daerah saya, Ambon di provinsi Maluku
terima kasih bunda saya jadi belajar bahasa ambon
Sama-sama bunda