#Tantangan Menulis Hari Ke-36#

Keluarga pak Kembi memiliki dua orang anak perempuan. Aminah dan Amanah, mereka terpaut usia 6 tahun. Aminah telah berkeluarga dan memiliki dua putra. Suami Aminah adalah seorang polisi dan pindah tugas ke ibu kota provinsi. Kehidupannyapun berubah, dari biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Menjadi luar biasa karena kehidupan di kota tidak terlalu memprioritas hubungan sosial.

Pulang sekolah, Hanif, anak bontot Aminah menceritakan hal yang tidak menyenangkan di sekolahnya. “ Ma, tadi pulpen aku diambil teman saya tanpa permisi, udah mau pulang baru dikembalikan, harusnya ngomong dulu ke Hanif kalau mau pinjam pulpen”. Aminah tersenyum sambil berkata, “mungkin dia buru-buru jadi ga sempat ngomong”, nah lain kali Hanif ngomong aja.” Ga ah..ntar malah ditonojk, kenapa sih ma orang di kota kelakuannya begitu ?, sahut Hanif sambil berlalu meninggalkan mamanya yg masih senyum manis.

Malam hari, sebelum tidur, Aminah memanggil Hanif, dengan sabar Aminah memberikan sedikit wejangan untuk anaknya. “ Jika orang lain berbuat yang kurang baik terhadap Hanif, jangan sampai dibalas dengan hal yang sama, karena kita tidak mampu merubah sikap dan perilaku orang lain, tapi kita sendiri mampu mengubah diri kita untuk memahmi orang lain, dengan begitu secara tidak langsung, kita memberikan pesan kepadanya agar berbuat baik, ingat bahwa setiap orang punya hidup yang berbeda, mungkin kehidupan di kota begitu keras, lain dengan kita di kampung, saling menghargai, untuk itu mama berharap Hanif tetap berbuat baik kepada siapapun”. Lama Aminah menunggu jawaban “iya” dari anaknya, ternyata dia telah tertidur dengan pulas.

Jakarta, 17 Juli 2020

Laila Heluth

Tantangan menulis hari ke_36