RINDU SEKOLAH
#Tantangan Hari Ke_43#
Bosan, sedih dan sedikit bahagia. Itulah rasa yang lagi trens saat ini. Setiap pagi hari, bangun ambil ponsel, setelah memakai seragam lengkap langsung “cekrek-cekrek”, kirim hasil fotonya ke wali kelas. Setelah itu, duduk dengan posisi santai di depan hand phone seri terbaru ataupun i-phone mahal, tak lama kemudian kelas oneline dimulai. Kadang mengaktifkan kamera, kadang juga tidak, pembelajaran ini benar-benar tidak maksimal.
Bagas adalah anak seorang buruh pabrik, jangankan i-phone, handphone dengan kamera standar aja tidak punya. Bagas hanya mngandalkan hand phone ayahnya. Itupun kalau ayahnya belum berangkat kerja, karena ayahnya juga memerlukan hand phone maka ia harus membawanya saat berangkat kerja.
Bagas selalu berdo’a dan berharap agar pandemi covid-19 ini segerah berlalu. Bagas bisa belajar lebih baik lagi dan bersaing dengan teman-teman untuk menjadi yang terbaik. Tidak memiliki sarana prasarana yang mendukung pembelajaran daring sangat melemahkan semangat belajar Bagas. Karena online Bagas tidak bisa berbuat banyak untuk tetap belajar bersama teman-temannya. Bagas hanya termenung dengan seragamnya di teras rumah, pasrah…
Bagas sangat rindu teman-teman untuk belajar bersama, rindu ingin belajar di sekolah…..
Jakarta, 24 Juli 2020
Laila Heluth
Tantangan menulis hari ke_43
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah... sedih... kebayang anak murid kita yg sama seperti Bagas
Iya bun, anak murid kita justru banyak yg seperti bagas, semoga Covid-19 ini cepat berlalu.salam literasi