SATU NAMA
Pentigraf (2)
Seperti biasanya, pagi ini bu Sum harus ke warung mpo ikem untuk belanja belanja. Sambil memakai masker dengan santai bu Sum berjalan melewati sederetan kos-kosan didekat rumahnya. Mau kemana bu ? tanya bu Upi. Mau ke mpo Ikem belanja sayuran. Oh iya bu Sum, sayuran sekarang udah mahal yaa, apalagi kondisi pandemi seperti sekarang ini. Saya barusan dari mpo Ikem, biasalah belanja keperluan dapur (sambil senyum bu Upi menunjukan belanjaannya).
Saya jalan dulu ya bu Upi. “iya bu Sum, sahut bu Upi. Tidak cukup 5 menit sampailah bu Sum di warung mpo Ikem. Terlihat banyak ibu-ibu lagi belanja. Bu Sum belum bisa belanja, maklum harus jaga jarak, sesuai protokol kesehatan jangan sampai dipeluk sama covid-19. Hai bu Sum, ayo sini ! mau belanja apa ? “tanya mpo Ikem dari kejauhan. “ ntar aja, itu lagi antri, jawab bu Sum.
Akhirnya tiba juga giliran bu Sum untuk belanja. Sayur asem Rp. 5000 ama ikan asin ¼ kg, berapa semuanya ? tanya bu Sum. Sepuluh ribu. mpo Ikem menerima selembar uang sepuluh ribuan sambil celoteh, segitu aja belanjanya bu Sum ? “ iya, itu aja, jawab bu Sum. iih ga biasanya bu Sum blanjanya cuma segini ! dengan senyum yang sinis bu Sum menjawab, kondisi seperti sekarang ini, isi dompet dan jeruk tidak ada bedanya ! apa hubungannya ? tanya mpo ikem sedikit melotot. NIPIS jawab Bu Sum sambil mengambil belanjaannya dan pulang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
sama bu, tanggalnya sudaj TTSN tanggal tua sekali sudah nipis ha ha ja
Benar sekali bunda ha ha haa..
Lucuuu....,Keren penti nya
Terima kasih bunda...
Lucuuu....,Keren penti nya
Hehe...meNIPIS ya bu. Kayak jeruk
Iya bunda, menuju tgl tua..
mantap, dan semoga makin sukses tulisan temanku gurusianer
Aamiin..terima kasih atas do'a dan suportnya pak, sukses juga untuk bapak
Betul-betul nipis...... Asal jangan kanker aja buk, kantong kering.
Aasiiiaap...benar sekali bunda