SEKOLAH DI RUMAH
#Tantangan Hari Ke_95#
Keluarga pak Santui malam ini terdengan ramai. Ternyata pak Santai lagi mengajarin anaknya Series untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang di berikan guru matematika dan fisika. Series mulai mengajukan pertanyaan kepada ayahnya Santui.
Soal cerita matematika, “ Andi menjual permen seharga Rp 500 per biji, tetangga Andi ingin membeli 15 biji permen, uang yang dibawa Rp 6000, Andi tetap memberikan permen sebanyak 15 biji, berapakah hutang tetangga Andi ?”. Series menunggu ayahnya untuk menjawab, “ soal ini tidak sesuai dengan etika, jelas-jelas mengajak kita untuk menggosipkan tetangga Andi, mencaritahu hutangnya, apa gunanya ?, kenal saja tidak, hutang ibumu saja banyak”, jawab ayah Series yang sejak tadi sudah menunggu dengan serius. “ayah gimana sih ? ini kan pelajaran, “sudah-sudah, ganti soal yang lain”, sahut ayahnya.
Soal fisika, “ sebutkan benda-benda yang bisa dicairkan !”, dengan cepat pak Santui menjawab “ BPKB motor, Emas, surat tanah, televisi ,…”,belum sempat diteruskan “sudah sudah sudah ayah ! aduuuh bisa gila ni kalau saya terus belajar di rumah, kapan sekolah dibuka, saya ingin ke sekolaah….” Teriak Series sambil meneteskan air mata hix..hix..hix
Jakarta, 14 September 2020
Laila Heluth
Tantangan menulis hari ke_95
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
Mantap twistnya Bun, salam sukses selalu
Ha..ha...guru itu memang hebat'.. terutama guru SD bisa semua nya